Update...
Update...
Update...
Ready??
Happy Reading
--------------
"Kenapa wajahmu?" Ara bertanya kaget ketika ia sampai di kantor dan meihat wajah Trent tak jauh berbeda dengan Will, pria itu hanya meringis kecil lalu memandang ke balik pundak Ara.
"Di mana Will?" Pertanyaan Trent membuat Ara mengeerutkan kening.
"Dia tidak berada di sini?" Ia bertanya kepada Trent yang menggeleng.
"Dia belum datang dari tadi pagi." Trent memberitahu Ara yang langsung menuju ruang kerjanya.
"Aku tidak tahu. Ketika aku pergi, aku melhat mobilnya masih berada di rumah." Ara mengangkat bahu sambil meletakkan tasnya dan mulai menyalakan komputernya.
"Kalian berdua itu suami istri-" Perkataan Trent terhenti ketika Ara melemparkan tatapan tajam saat Belinda melangkah masuk kedalam ruangan Ara.
"Siapa suami istri?" Belinda bertanya kepada dua orang yang saling berpandangan itu, Ara membuka mulutnya lalu menutupnya lagi.
"Bukan siapa-siapa, kami sedang membicarakan sepupuku." Trent mencoba memberi alasan lalu berpaling untuk menatap Belinda.
"Kau mencari Ara atau mencariku?" Tanyanya, Belinda memandang Ara.
"Di mana Williem? Jan mencarinya." Ara mengangkat bahu. "Sejujurnya aku tidak tahu."
Belinda mendesah keras lalu berbalik. "Katakan pada Jan sendiri, dia sedang uring-uringan."
Ara memandang Trent lalu menarik napas dan berjalan keluar dan menuju studio foto, ia melihat Jan tengah duduk sambil memainkan syalnya. Kamera yang berbunyi secara teratur membuat Ara berpaling dan melihat Giselle tengah melakukan pemotretan.
"Jan." Ara menghampiri Jan yang langsung berpaling dan menarik napas lega.
"Di mana bosmu? Aku tidak sanggup lagi untuk sesi pemotretan ini." Gerutu Jan sambil melambaikan tangannya, Ara mengalihkan pandangannya ke arah Giselle yang tengah melakukan pose.
"Aku rasa tidak ada yang salah-"
"Arabella." Seruan kesal Jan membuat Ara terdiam lalu meringis, ia memandang pria yang menatapnya.
"Semua salah, dia bukan model yang cocok. Hanya karena dia kekasih pria yang menjadi bosmu-" Jan menggerutu sambil melambaikan tangannya dengan kesal.
Mereka berdua berpaling ketika fotographer berteriak untuk menghentikan sesi foto, Giselle dengan segera berteriak memanggil asistennya yang datang tergopoh-gopoh sambil membawakan air minum baginya. Ara tidak sempat berballik ketika tatapan Giselle jatuh ke arahnya.
"Arabella." Giselle memanggil dan mendatangi Ara.
"Di mana Williem?" Ia bertanya kepada Ara yang menggeleng.
KAMU SEDANG MEMBACA
Triumph Of Love ✅ (Completed)
Romansa"Aku adalah Arabella Vroom dan aku akan tetap berada disisi suamiku, dia suka atau tidak." "Pernikahan ini bukanlah untuk diriku, aku pria bebas yang tidak akan terikat pernikahan sampai kapanpun. Kau mau mundur atau kau akan mendapatkan air mata ak...