Happy🖤Reading
───
Setelah memotong video dari CCTV dan memindahkannya ke ponsel, Bagas segera berlalu keluar dari sekolah menuju basecamp Ramos.
Lelaki itu menaiki motornya bersamaan dengan Tristan yang balik sendirian ke basecamp.
"Lo mau kemana, Gas?" Tanya Tristan masih diatas motornya.
Bagas tidak merespon pertanyaan Tristan, cowok itu segera memakai helm dan melesat pergi.
"Woy, Gas. Bagas!"
Tristan yang penasaran akhirnya mengikuti Bagas dari belakang.
Sesampainya di rumah Starla. Bagas turun dari motor dan mengetuk pintu. Seorang asisten rumah tangga muncul menyambut Bagas.
"Mau cari siapa, mas?" Tanya Asisten Rumah Tangga itu.
"Nia ada?" Ujar Bagas.
Wanita itu membuka pintu lebih lebar, "ada mas, Silahkan masuk."
Saat melangkah masuk Bagas menemukan Starla yang duduk diruang tamu sembari menonton TV dengan se toples cookies di pangkuannya.
Starla melirik enggan pada Bagas dan Tristan yang mendekat. Gadis itu memilih asik dengan serial drama daripada meladeni dua orang tersebut.
"Hai, Nia," Tristan menyapa dan duduk disebelah kanan Starla, sedangkan Bagas mengambil posisi disebelah Kiri Starla.
Starla menipiskan bibir, "ngapain kalian kesini? Masih inget sama gue?"
"Kenapa harus lupa?" Ujar Tristan.
"Kinipi hiris lipi," Cibir Starla, "sejak ada kak Shiren, keberadaan gue itu ga terdeteksi sama kalian. Kayak seakan-akan kalian tuh ga pernah kenal seorang Raneea Starla."
Bagas mencubit pipi Starla, " Ciee ngambek."
"Ini kenapa muka lo lebam semua?" Tanya Tristan heran.
Bagas mengerti apa yang sedang terjadi. Ia mengeluarkan ponsel dan segera memutar video yang didapatnya tadi, " Coba jelasin ke gue? Ini apa?"
Tristan ikut menatap Video itu, kedua alisnya terangkat dan matanya membulat penuh.
"Darimana lo dapet video itu?" Ucap Starla enteng.
"Ga penting gue dapet ini dari mana. Gue cuma mau denger penjelasan lo," Bagas merunduk, meletakkan tangannya di sela lutut.
"Kejadian udah lewat dua hari baru nongol sekarang. Kemarin-kemarin kemana aja?" Starla jengkel.
"Ya, maaf," Ucap Bagas tulus, "salah sendiri ga cerita apa-apa. Emang lo kira kita cenayang?"
Starla menipiskan bibirnya jengah.
"Sekarang jelasin ke gue, ini lo ngapain disini?" Bagas mengendikkan dagu pada ponselnya.
Starla menghela nafas kecil, "iya. Gue emang berantem sama Bara."
"Kenapa?" Tanya Bagas lagi.
"Dua hari yang lalu, gue dateng pagi-pagi ke sekolah mau numpang wifi karena kuota gue abis. Tanpa sengaja gue liat Bara lagi ngomong sama seseorang, kayaknya serius banget. Nah, karena penasaran, gue nguping." Starla mulai bercerita.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAKA - The Ruler Of Ramos ✓
Novela Juvenil[TeenFiction - Romance - Comedy - Badboy] [DILARANG KERAS MENIRU ADEGAN APAPUN YANG TERDAPAT PADA CERITA INI] Selamat datang di cerita cinta segitiga seorang ketua gengster ternama ibukota, RAKA SAYUDHA. --------------- Raka Sayudha, seorang ketua...