15

362 59 20
                                    

Don't forget to vote 😉
___________________

Seorang pemuda yang mengenakan pakaian serba hitam berjalan mendekati katil yang menempatkan kembarannya yang sedang terbaring dengan kaki dan tangan terikat.

Jaden tersenyum nipis sambil meletakkan plastik berisi roti di atas rak bersebelahan katil.

"Apa tujuan kau culik aku, Jaden?"

Soal Yoshi sambil melarikan anak matanya dari terus melihat wajah yang benar benar sama dengannya.

Jaden menggigit bibir bawahnya pelan lalu duduk di birai katil.

"Aku nak kau rasakan apa yang aku dan Yochi rasa dulu."

"Sejak kecil, kau selalu dibiarkan bermain di luar sedangkan kami berdua disembunyi kan dibawah tanah oleh keluarganya sendiri dan dilayan seperti binatang."

Ucap Jaden dengan pandangan tidak terbaca.

Dia yang menculik Yoshi dan memaksa adiknya...Yochi untuk bunuh diri supaya sahabat sahabat sialan abangnya itu percaya yang Yoshi sudah tiada lagi.

Jadi kesimpulannya, yang mati bunuh diri hari tu bukannya Yoshi melainkan Yochi, kembarannya.

Jaden sanggup lakukan apa apa untuk dapatkan Yoshi semula.

Dia ingin lelaki ini hidup dikurung di dalam kegelapan seperti dirinya dulu.

Dahulu Jaden dan Yochi dipaksa oleh ibu bapanya untuk berpindah bersama ke korea dan menjadi pembunuh upahan.

Sedangkan Yoshi tinggal di jepang bersama keluarga Asahi dan berbahagia di sana hingga lelaki itu membesar menjadi remaja.

Jaden cemburu.

Cemburu kerana kehadirannya dan Yochi perlu dirahsiakan.

Yoshi hanya mampu diam.

"Kau tak pernah tertanya kenapa keluarga kita sembunyikan aku dan Yochi, hmm?"

Soal Jaden dengan kekehan sinis.

Yoshi sekali lagi mendiamkan diri. Jujur, sejak kecil ibu bapanya selalu menyembunyikan adik dan abangnya di bawah tanah.

Dan Yoshi tak pernah tahu alasan mereka berbuat demikian.

"Keluarga kita pembunuh upahan, Yosh. Dan kami berdua yang terpaksa melanjutkan bisnis keluarga kita."

Ucap Jaden dengan tenang namun tidak dengan Yoshi.

Jantungnya berdetak laju saat ucapan itu terlepas dari mulut kembarannya. Susah untuk dia percaya yang selama ni—

"...dan mereka juga yang bunuh ibu bapa Haruto dan Asahi."

Lanjut Jaden.

"A-apa maksud kau...?" Soal Yoshi dengan anak mata yang bergetar.

Jaden terkekeh sinis sambil berpeluk tubuh.

"Kau tentu nak tahu apa yang terjadi malam tu, kan?"

[✓] Close your eyesWhere stories live. Discover now