Asahi membuka pintu masuk apartmen itu. Saat dia ingin melangkah keluar, anak matanya tidak sengaja bertemu dengan Yedam, Doyoung serta seorang lelaki bermask hitam di muka pintu.Itu tentu Jaden.
Haruto dan Mashiho yang berada di belakangnya ikut bergeser ke tepi, memberi tiga orang pemuda itu untuk keluar dulu.
Haruto sempat bertukar pandang dengan Doyoung dan Yedam sebelum melangkah keluar. Mereka bertiga sama sama tersenyum penuh makna.
.....
Asahi, Mashiho serta Haruto menyimpan beg pakaian mereka di dalam bonet kereta teksi.
Mashiho sempat memandang bangunan apartmen itu untuk kali terakhir sebelum melangkah masuk ke dalam kereta teksi.
Kereta teksi itu berluncur pergi meninggalkan kawasan apartmen yang penuh dengan penghuni kurang waras.
Asahi bersandar pada kerusi kereta sambil membuang pandang ke arah luar tingkap.
Masih ingat saat Asahi mengatakan pada Mashiho yang Yoshi menyuruh mereka untuk pergi dari sana dan tinggalkannya sendirian?
Tentu saja itu satu penipuan.
Asahi tersenyum sinis mengingat perbualan terakhirnya pada Yoshi.
Flashback
"Yoshi!"
"Asahi!"
Anak mata Asahi melebar melihat keadaan Yoshi yang aedang terikat di katil. Dia berjalan mendekati Yoshi dengan tatapan kosong.
Yoshi tersenyum gembira. "Syukur, kau datang!!"
Asahi memegang tali yang mengikat kaki Yoshi. Dia bukannya membuka ikatan itu, Asahi malah semakin mengeratkan ikatan tali.
"Asahi...kau---"
"Apa? Kau fikir aku akan selamatkan kau?" Asahi terkekeh kecil sambil mengusap pipi Yoshi yang sedang memucat saat ini.
"Sedarlah, Yosh. Hidup kami bertiga lebih aman tanpa kau..." Sinis Asahi.
Sungguh, Yoshi tidak percaya yang ucapan ini datang dari mulut Asahi.
"Eomma aku takkan mati kalau bukan disebabkan keluarga kau..."
"Dia takkan mati kalau bukan nak pertahankan kau...kenapa eomma dan appa aku selalu sayang kau?"
Ucap Asahi sambil tersenyum getir, mengingat semula perlakuan istemewa ibu bapa mereka lada Yoshi.
Hah, bahkan eomma nya tampak lebih sayang Yoshi berbanding Asahi sejak kecil lagi.
"Padahal aku anak kandung diorang. Kenapa mereka sanggup mati disebabkan kau? Kau hanya anak saudara mereka...."
Asahi memandangnya dengan pandangan benci, bukan lagi pandangan lembut seperti dulu.
"Kau tentu fikir yang aku berubahkan? Tak...aku tak berubah."
Ucapnya tanpa nada sambil terkekeh kecil.
Yoshi hanya diam, air matanya tidak berhenti mengalir mengingatkan orang yang bercakap di hadapannya adalah Asahi.
Sepupu kesayangannya...orang yang dia kenal sejak lahir lagi.
"Aku selalu cemburu sebab eomma dan appa selalu berpihak dengan kau sejak kecil..."
"Kau fikir aku tak marah bila dapat tahu yang mereka mati dibunuh keluarga kau?"
YOU ARE READING
[✓] Close your eyes
Fanfiction"Just keep acting. Acting like we don't know anything." Tentang Yoshi, Mashiho, Asahi dan Haruto yang ingin memulakan hidup baru. Genre: Thriller Main role: Yoshi, Mashiho, Asahi, Haruto Treasure Fanfiction Cover by me start; 9/9/2021 end; 3/3...