"Ya!" Jawab Hobin bersiap di dalam tempat toilet.
"Ya gimana dong, masih ada satu lagi loh"
Taehoon berputar membelakangi hobin lalu melayangkan dwichagi nya. Tapi tiba-tiba hobin bergantung di suatu besi dan meloncat ke arah taehoon sehingga mereka jatuh.
Bruak!
"D-dia melakukan baseball choke" ucap (Name) melihat hobin.
Yang membuat taehoon mencapai batas kekalahan nya.
"Su-sudah yo hobin dia sudah tap out" (Name) bergindik ngeri. Melihat hobin yang sendari tadi di teriakin oleh jjiksae bahwa pertarungan sudah selesai dan hobin menang. Bagaimanapun adrenalin seorang yo hobin sedang berada di puncaknya, dia juga bukan seorang atlet pro.
"Aku benci tap out" gumam (Name).
"NANTI DIA BISA MATI, BANG**T SUDAH GILA YA" teriak Jjiksae.
"10" akhirnya hobin melepaskan taehoon dari baseball choke. Tentu saja itu taehoon pingsan.
"-Nang! Menang!!"
Mi: Hoi apa-apaan yo hobin ini!!
Choon: dia beneran menang lawan pro
N: Gila jadi bikin merinding!
Tu: ini bukan settingan kan
K: ga masuk akal"Bagaimana pun hasilnya ini para penonton, yo hobin menang"
~♦~
"ADUH SUDAH KU BILANG KITA KABUR SAJA!"
"KAU GILA YA? MANA BISA KITA PERGI BEGITU SAJA"
"ADA ORANG PINGSAN BEGINI KITA HARUS PIJAT KAKINYA DENGAN BENAR"
"UDAHLAH KITA PERGI SAJA, NANTI DIA MALAH SADAR"
"Sudahlah kalian lakukan dengan benar" (Name) baru saja mau menaruh minyak terapi ke kepala taehoon setelah dia sibuk mencari di mana letaknya. Tapi mata taehoon terbuka lebar.
"Kalian lagi ngapain" Taehoon sudah sadar dari pingsannya dan menemukan dua orang sedang memijat kakinya dan satunya lagi memangku kepalanya.
"Hiiihhhh" mereka bergindik ngeri dan berhenti dari pekerjaan yang mereka lakukan sebelumnya dan berpelukan.
"Ah a-anu.. jadi begini.. situasinya itu..." Ucap hobin gagap.
"D-dia nih lebih banyak pegang-pegang" kata Jjiksae menunjuk hobin.
Hobin di cekik hingga tubuhnya nempel ke dinding.
"Heh, kau ini bodoh ya?" Ucap Taehoon.
"A-aku cuman khawatir"
"Khawatir?"
"Taehoon ini punyamu, kayaknya terjatuh saat kau melakukan dwichagi tadi..." (Name) memberikan jam taehoon.
"Sepertinya ini penting bagimu"
". . ."
"Hahaha, malu-maluin" taehoon menyingkirkan hobin ke sembarang arah.
"Aduh tulang rusukku" lirih hobin.
"Hobin tulang mu patah? Masih bisa menjalani hidup?"
Taehoon pergi keluar dari toilet tapi, sebelum itu dia berkata.
"Kalian, jangan muncul di hadapan ku lagi. Kalau muncul habis kau ditanganku"
"H-hampir saja jadi gawat" lega hobin.
"Ki-kita jangan dekat-dekat game center lagi" tegur Jjiksae.
". . ."
"Astaga yo hobin kok jadi keringatan begini" ucap jjiksae, (Name) yang tidak tau apa-apa merasakan firasat buruk tentang mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐖𝐢𝐭𝐡 𝐌𝐞 || How To Fight ft. Reader
Fanfiction└─────── description! ──➤ ♡ᵎ 🎲; Menjaga seseorang yang kita sayang bukanlah sebuah dosa,kan? Tapi ketika kau gagal melakukannya kenapa kita merasa begitu bersalah. Setelah dirinya, aku akan menjaga siapapun itu. "Dasar orang bodoh yang ga punya te...