𝐖𝐢𝐭𝐡 𝐌𝐞 || How To Fight ft. Reader

ཹ • First step

"(Name) ayo kita kekantin"

"Ah, tidak. aku ada urusan"

"Baiklah, Kami duluan ya"

"Iya"

Palsu. Selama aku masuk ke sekolah ini banyak sekali orang yang ingin mengajak ku berteman tapi, mereka bukan hanya ingin berteman tapi memanfaatkan ku.

"Heh, lihat dia itu yang menang one atomweight Indonesia kan?"

"Dia cantik sekali!!"

"Ada rumor yang bilang kalo dia dari keluarga kaya raya"

"Hidupnya sempurna"

"Ku dengar dia juga berteman dekat dengan kim moonsung"

Dari bisikan memuji itu pasti ada selipan makian.

"Sayang sekali dia memotong rambutnya sangat pendek, dia jadi terlihat seperti laki-laki"

"Kebanyakan dari mereka kan memang begitu"

'Kalian berbisik tapi kedengaran. Bodoh sekali'

"Padahal aku hanya ingin bersekolah dengan tenang, eh?!" Seseorang menabrak (Name).

"Maaf, aku-" gadis berjaket kuning menatap (Name) lekat.

"Luar biasa cantiknya" ucapnya tanpa sadar.

"Eh@@ Maafkan aku"

"Huh? Kau yang mau wawancara juga ya?" (Name) seketika merasa tidak asing dengan cara dia berbicara.

'Sksd aja dulu'

'ternyata pak tua itu seorang gadis imut'

"Hahaha iya, a-aku Gaeul"

Canggung.

"Aku (Name), senang bertemu denganmu Gaeul" senyum name.

"I-iya"

'kenapa aku jadi gugup begini' ~Gaeul

Mereka menjadi sorotan orang-orang yang berlalu lalang hingga masuk ke kelas hobin.

~♦~

"Yah aku juga khawatir sih, takutnya pas datang dia ngomel-ngomel"

"Ngomel? @@"

"Tentu saja aku akan mengomel, Hahaha"

"Mau cabut gigi palsuku juga?" Satu kelas terdiam melihat kedatangan satu bidadari dan satu dewi ke tempat mereka.

"Wah kau punya kekuatan gaeul" ucap (Name) melihat satu kelas terpesona hingga pipi mereka merah merona. Padahal mereka memperhatikan (Name).

"Ga jadi mewawancarai kami, nih?" Lanjut (Name).

Setelah sunyinya ruangan, identitas gaeul dan (Name) pun menjadi topik perbincangan mereka.

'mulut mereka ini memang jahat ya'

"Hahaha kamu ini luarnya saja siswi sma, dalemnya tua bangka! Hahaha padahal wajahnya imut" ucap Jjiksae sambil menunjuk Gaeul.

"Jaga telunjukmu ini, dasar" (Name) memegang jari telunjuk jjiksae. Seketika Jjiksae pun terterpa angin cinta.

~Haluan Jjiksae~

"Aduh, capek... Hari ini stres banget" Jjiksae baru pulang berkerja dan di sambut dengan (Name) yang memegang seekor anjing.

"Asisten sutradara si wonseok, itu bikin kacau. Jadi dia ku marahi habis-habisan"

"Dalam hidup, ada hari yang melelahkan, ada juga yang tidak" ucap (Name) tersenyum manis.