ཹ • Company

2.6K 532 16
                                    

"Aku bahkan tidak pernah berkhayal tempat nya akan seperti ini"

"Iya, untung saja masih tersisa (Name). Kalau tidak kau memang harus mengajak Taehoon atau tidak mangi"

"Oh, maaf apa aku terlambat?" Seseorang datang dari balik tirai.

"(Name) kau datang!!" Seru Hobin.

"Sinting, berhentilah berteriak ditempat mewah" Tegur Jjiksae.

"Belum dimulai kok, duduk disini"

'cantik sekali' batin mereka.

"Kenapa melihatku seperti itu, tidak boleh pakai jas juga?" Celetuk (Name) yang ingin duduk tapi ke empat mata itu tidak berhenti menatapnya.

"Ah! Tentu saja boleh, kau terlihat cantik hari ini"

"Sekali lagi kau melihat ku begitu, ku colok matamu"

"Ahahaha iya"

'mereka dekat?' batin Hobin melihat interaksi (Name) dan Jjiksae. 'apa aku iri?'

"Selamat datang~"

Disinilah mereka berkumpul, akhirnya Hoobin, Jjiksae dan (Name) duduk di restoran.bernuansa jepang dengan harga per kupon satu juta won. Tapi satu hal yang membuat perasaan (Name) bercampur aduk. Pemilik restoran sekaligus kokinya. Adalah orang yang ia cari selama ini.

"Ayah!"

"Syukurlah ayah sudah keluar, bagaimana kabar mu yah? Kami disini sangat baik"

"Ayah baik-baik saja (Name), kau tak usah khawatir" balas pria dengan suara sedikit terisak tapi berusaha disembunyikan dengan baik.

"Apa ayah akan mencari siapa yang memasukan ayah ke penjara?"

". . ."

"Kau ini bicara apa? Kau dewasa sebelum umurnya itu tidak baik, kau baru berumur 13 tahun"

"Hihi aku sudah 15 tahun ayah, setidaknya ayah harus memperhatikan Maku"

"Maku? Bagaimana kabarnya?"

"Aku baik-baik saja ayah" jawab suara laki-laki yang tentu saja adiknya (Name).

"Maku~ ayah merindukan mu"

"Aku juga tapi sedikit"

"Bagaimana dengan ibu?"

"Ibu? Dia pasti sudah sangat bahagia disana, dia tidak perlu berlari melindungi kami lagi, aku juga sering menjaga dan membersihkan rumahnya"

"Ayah akan menjemput kalian nanti, dan menyapa ibumu"

"Tentu saja kami akan menunggu ayah"

Bip~

"Nona?"

"Oh maaf-" wajahnya berada dekat dengan Sungjoon, orang yang mengundang mereka makan.

"Wajahmu sangat familiar, ya. Saat melamun saja anda terlihat cantik"

"Terimakasih"

'om'

"Wajah (Name) seperti menahan kesal, apa mereka punya masalah sebelumnya?" Bisik Jjiksae pada Hobin.

"Aku tidak tahu, tapi wajahnya memang tidak bisa berbohong" balas Hobin.

(Name) bukan hanya melamun, tapi dia mendengarkan semua yang dikatakan oleh Sungjoon, XJ Company adalah perusahaan yang mereka bangun berisikan newtuber yang bertugas menghancurkan newtuber kecil lainnya, dia juga menawarkan 100 juta won untuk biaya kesepakatan nya. Emangnya kau bisa percaya dengan mantan Yakuza?

𝐖𝐢𝐭𝐡 𝐌𝐞 || How To Fight ft. ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang