Langit mulai menggelapkan diri ditemani dengan udara dingin yang bisa menembus kulit siapa pun. Terlihat sesuatu yang hangat dari taman rumah sakit. (Name) dan Taehoon yang sedang sibuk berduaan. Saking hangatnya entah kenapa Yunwoo merasa terbakar melihat mereka.
'kenapa hatiku terasa sakit, ya.' Yunwoo menatap mereka sambil memegang bagian dadanya.
"Yunwoo, kau baik-baik saja?" tanya Bomi yang mengunjungi Yunwoo daritadi karena disuruh bapaknya of course.
"Tidak." ucapnya yang masih melihat ke luar jendela dengan tatapan yang tajam.
"Hm..?" Bomi menghampiri Yunwoo dan ikut melihat ke arah tempat duduk di taman, terdapat dua sejoli yang sedang saling menghangatkan.
"Ouhh.... Itu toh."
"Kau.. suka (Name), ya?" tanya Bomi tak berakhlak membuat pipi yunwoo sedikit merona.
Membutuhkan waktu lumayan lama untuk menunggu yunwoo mengatakan "Iya."
"Kalau begitu kejar saja, jika kau memang mampu. Gadis itu orangnya memang perhatian kepada siapa saja dan susah percaya dengan orang lain..."
"Aku tidak bisa mendukung mu, karena temanku juga mengincarnya dari lama."
Perkataan Bomi membuat Yunwoo melihat kearahnya.
"Selamat berkompetisi, kawan."
~♪~
Beberapa hari setelah kejadian tersebut. Semua sudah mulai beraktivitas seperti biasa, termasuk mereka yang ada di Yo Hobin company.
"Hei, kau masih sedih?" Tanya Hobin pada (Name) yang merebahkan dirinya di sofa.
"Nggak." jawabnya dengan singkat.
"Mau menemaniku ke Gym Moonsung?"
"Tidak. Kau pergi saja sendiri," tolak (Name).
"Bagaimana kalau aku memaksa." Hobin sudah sujud di depan (Name). "Aku malas Hobin." ucap perempuan itu lalu membantu Hobin bangkit dari sujudnya.
"Ku mohon! Temani saja ya."
". . ."
.
.
.Tempat Gym menjadi jawaban dari ajak Hobin. (Name) menunggu di luar Gym karena dia malas sekali ketemu dengan orang yang ia kenal. Sampai akhirnya,
"(Name)!" Panggil logan yang baru mau masuk Gym. Mereka pun melakukan tos ala-ala.
"Ohoo paman Logan, pas sekali teman ku ada di dalam. Dia mau minta di ajarkan bertarung.." ucap (Name) setelah tos mereka selesai.
Padahal dalam hati (Name) agak menyayangkan kejadian ini.
"Bertarung di Gym?" tanya Logan.
"Ya." jawab (Name) sambil mengangguk.
(Name) dan logan pun bertatapan sebentar.
"Sepertinya dia salah arah, Hayo masuk dulu. Nanti masuk angin menunggu di luar." ajak si paman karena memang malam ini entah kenapa terasa jauh lebih dingin.
"Tidak apa-apa kok, aku tunggu diluar saja."
"Menghindari Moonsung, ya?" ejek paman logan.
"Ngga tuh, kan dia sibuk." Mendengar jawaban itu logan pun tertawa kecil.
"Dasar anak muda. Yasudah aku masuk dulu."
"Siap om."
Dan akhirnya setelah sekian lama, Hobin keluar dari pintu masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐖𝐢𝐭𝐡 𝐌𝐞 || How To Fight ft. Reader
Hayran Kurgu└─────── description! ──➤ ♡ᵎ 🎲; Menjaga seseorang yang kita sayang bukanlah sebuah dosa,kan? Tapi ketika kau gagal melakukannya kenapa kita merasa begitu bersalah. Setelah dirinya, aku akan menjaga siapapun itu. "Dasar orang bodoh yang ga punya te...