The Kids on Us (Season 1)

Reog

"JINSSOUUULLL!!!"

Jinsoul yang sedang membuat kopi di dapur langsung naik ke kamar secepat keong.

"JINSOULLLL!!" Teriak Kim Lip lagi karena yang diteriaki tidak datang-datang.

"Ada apa sih yank?" Jinsoul masuk dan mendekat.

"Liat soul! Timbangan ku naik!"

"Sal soul sal soul, gigimu gingsoul."

"Yank! Timbangan aku... "

"Iya.."

"Kamu kok santai banget sih? Kalo aku gendut, kamu pasti cari cewek lain! Aku benci kamu!"

Kim Lip ke kasur dan membelakangi Jinsoul.

"Nangis kamu?"

"Jangan ngomong! Aku benci!"

"Loh aku salah apa?"

"Kamu gak panik padahal berat ku naik!"

"Yank.. Dengerin ya.. Aku gak peduli berapapun beratmu, mau kamu gendut, mau kamu ceking, kamu tetep ibu dari anak-anak kita. Aku bakal tetep sayang kamu. Satu lagi, asal kamu sehat gimanapun bentukanmu ya aku tetep cinta."

"BOHONG!"

"Ya ampun.. Emang berapa naikmu sih?"

"5."

"5 kilo?"

"Ons."

"Tuhan beri hamba kesabaran.. Hmhhh.. Yank.. Itu gak berarti apa-apa lohh.."

"Tapi naik ya tetep naik! Kamu gak pernah ngerasain sih!"

Jinsoul hanya bisa diam. Ngomong pun percuma. Satu-satunya yang dia lakukan hanyalah memeluk istrinya.

"Kamu.. hikss Sayang hiikss aku?"

"Ya iyalah.. Udah jangan nangis. Aku mau berangkat nih.."

"Kemana??"

"Ke surga.."

"Ikut!"

"Heii belum saatnya. Aku mau kerja. Udah ditungguin yank.."

"Kemanapun kamu pergi, aku ikut. Titik."

"Yank.. Aku kerja, bukan main.. Ada meeting juga.."

"Di rumah aja.." Kim Lip merengek terus.

Jinsoul bangun dari kasur.

"Mau kemana??"

"Ambil hp."

"Mau ngapain??"

"Nelpon."

"Siapa??"

"Chan."

"Chan apa Miyeon??"

Jinsoul tidak menjawab.

"Jawab.. Chan apa Miyeon??"

"Chan."

"Apa Sana??"

"Chan."

"Atau Gavin??"

"Gavin, istriku yang cantik.. yang paling sexy, yang sangat kucintai.."

"HAH?? TUH KAN MULAI DEH!"

"Iya. Aku mau nelpon Chan."

"Ya uda cepet ih!"

"Yank.. Hp aja belum kepegang. Aku baru 2 langkah. Gimana mau cepet??"

"Kamu bentak aku??"