Hari ini tepat 4 bulan Jinsoul dan Kim Lip saling mengenal. Maksudnya sebagai rekan kerja. Hanya sebatas itu. Tapi anak-anaknya tambah dekat denganJinsoul dan semakin ceria, Kim Lip pun merasa bahagia.
"Maaaammiiii! Ayo faster! Om Jinsoul udah nungguin." Teriak Orlee dari dalam mobil.
Hari ini rencananya mereka piknik ke pantai dan menginap di vila keluarga Kim Lip. Choerry menyusul nanti setelah urusan di butik selesai. Jane? Jane tidak menyukai laut. Lagipula anak-anaknya pasti bakal rewel kalau Jane ikut. Jadi lebih baik dipisahkan dengan alasan urusan keluarga.
Mereka berangkat menjemput Jinsoul lebih dulu di apartmentnya. Jinsoul keluar dari lobby memakai celana pendek hitam, kaos pendek putih dimasukkan dan jaket kulit yang tidak dikancingkan. Tidak lupa masker putihnya. Jinsoul ke belakang mobil dan membuka bagasi meletakkan peralatan fotonya.
"Tok tok.." Jinsoul mengetuk kaca depan.
"Aku aja yang nyetir.."
Kim Lip keluar dan duduk di sebelah Jinsoul.
"Haiiii big boy, big girl! Are you ready to go??"
"YESSSSS!!"
"Ce, adek. Seatbeltnya hayoo.." Kata Kim Lip.
"Maminya juga donk.." Jinsoul memasangkan seatbelt Kim Lip.
"Wangimu.."
"Kenapa?"
"Aku suka.."
"Wanginya doank nih. Orangnya suka juga gak? hehehe."
Kim Lip tidak menjawab.
Perjalanan ke pantai lumayan lama. Apalagi ini weekend. Macet sekali. Seandainya tidak pergi dengan anak-anak, Jinsoul akan memilih naik motor agar bisa selap selip. Tapi memang dia harus mulai berlatih sabar sepertinya.
"Orlee dan Aaron, kalian mau nyanyi apa nih biar gak bosen?" Tanya Jinsoul.
"Wheels on the bus om!"
"Oke, para pendengar, ada request lagu dari dua anak lucu, Aaron dan Orlee, mereka minta diputerin Wheels On The Bus katanya. Salam-salam buat mami nya yang lagi twitteran (dia melirik Kim Lip), buat nenek di rumah dan tante Sunshine yang bentar lagi nyusul. Langsung aja kita puterin ya... Ini dia!
"The wheels on the bus go round and round. round and round, round and round"
2 jam berlalu. Mereka akhirnya sampai di vila. Jinsoul turun mengangkut barang-barang dibantu Kim Lip. Sementara anak-anak sudah asik bermain di pinggir pantai.
"Ceeee! Jangan jauh-jauh! Jagain adeknya. Mami beresin barang-barang dulu!"
Kim Lip dan Jinsoul masuk ke villa. Kim Lip membongkar isi koper, Jinsoul mengutak-atik kameranya.
"Mihh, liat sini.. Cheeseeeee!"
CEKREK!
"Heey! Aku belum mandi loh!" Protes Kim Lip.
"Tetep cantik kok.. Heheh."
"Isss kamu --"
"Mamiiiii, adek felt down tapi gak nangis. Heheee" Kata Aaron yang tiba-tiba datang dengan lututnya yang berdarah.
"Ce, mami kan suruh kamu jagain adek. Kok bisa sampai kaya gini."
"I told him not to run mih, but he didn't listen to me."
"Tuhhh, kamunya juga sih dek. Kalo cece bilang sesuatu dengerin. Jadinya begini kan. Sakit gak??"
"Sakit but gak papa. Kata Om Jinsoul aku udah big. Kalo jatuh harus beldiri dan gak nangis. Ya kan om?" Aaron tersenyum bangga.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Kids on Us (Season 1)
Fanfictw / gxg 🚨 If you are homophobic, get the fuck out of this fiction. Thank you :D Cerita ini akan banyak berfokus pada kehidupan rumah tangga Kim Lip dan Jinsoul. Dan akan di update santai sambil ngopi.