"Yank.. Aku tau apa yang harus aku lakuin.." Kata Kim Lip meyakinkan Jinsoul.
"Tapi.."
"Gak usah khawatir.. Kamu sama anak-anak aja dulu. Tuh ke toko gundam sana."
"Yank.."
"Kalo mamah tau aku sama kamu dan anak-anak, mamah pasti bakal tambah marah. Aku mau ngobrol berdua aja. Percaya sama aku. Semua akan baik-baik aja."
"Ya udah.. Nanti kabari kalo ada apa-apa ya?"
"Gak akan ada apa-apa.. Percaya aku.."
Jinsoul memeluk Kim Lip lalu menggandeng Orlee dan Aaron menjauh dari solario. Kim Lip masuk dan menunggu mama Jinsoul datang.
"Adek, mau liat koleksi terbaru gak??" Tanya Jinsoul di depan toko gundam.
"Leggooow!" Sahut Aaron.
"Om, I will wait here, ok?"
"Cece gak mau ikut masuk?"
"Nope."
"Ok, nanti setelah adek, kita ke toko barbie ya?"
"Yeaa yeaaa.. But I don't want to buy anything. I still have it. Look." Orlee mengeluarkan barbie dari tas kecilnya.
"Terus cece mau apa?"
"Just gonna wait here. That's all."
"Omm.. Come on.." Rengek Aaron.
"Ya udah. Duduk di sini. Jangan kemana-mana ya."
"Siap bos!"
Jinsoul dan Aaron masuk. Sementara Orlee asik dengan ipadnya. Bermain piano.
"Huh?? An orange? From?"
Pandangan Orlee teralihkan karena sebutir jeruk menggelinding mengenai kakinya.
"Wait, one two three four oranges??"
Orlee memunguti jeruk-jeruk itu dan menyusul pemiliknya yang tergopoh-gopoh dengan banyak belanjaan di tangan.
"Bu! Buuuu!" Panggilnya.
Yang dipanggil tidak menyahut. Orlee berlari dan menghentikan ibu-ibu itu.
"Bu.. Maaf.. Orangenya ah jeruknya jatuh.." Kata Orlee terengah-engah.
"Eh?? Waduh..! Maaf ya dek. Saya gak sadar."
Ibu itu segera minggir dan merapikan belanjaannya.
"Haduh kenapa bisa sobek sih??" Gumamnya.
"It's too heavy.. Maybe.."
"Eh??"
"Maksudnya mungkin terlalu berat jadinya sobek.."
"Haduh. Ini udah gak muat pula."
"May I bantuin?"
"Oh?"
"Sini bu, better yang bread ini disatukan sama breadnya. Yang veggies sama fruits. Atau mau saya bantu bawakan?"
"Eh gak usah dek. Saya masih kuat bawanya kok. Makasih loh.. Kamu pinter banget.. Kamu sama siapa?"
"Sama-- oh?? Bu, saya permisi ya. Nanti dicariin. Ibu hati-hati.."
Orlee pamit dengan sopan. Dia menghilang di tikungan.
"Cece! Darimana kamu??" Tanya Jinsoul yang terlihat cemas.
"Sorry om, I just helped, ah nevermind."
"Ce, lain kali kalo janji tunggu di sini ya tunggu di sini ya. Jangan kemana-mana."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Kids on Us (Season 1)
Fiksi Penggemartw / gxg 🚨 If you are homophobic, get the fuck out of this fiction. Thank you :D Cerita ini akan banyak berfokus pada kehidupan rumah tangga Kim Lip dan Jinsoul. Dan akan di update santai sambil ngopi.