My Love 2

6.9K 399 84
                                    

Cw: mpreg

Salah satu rules buat yang baca book ini, ga boleh berharap lebih.

°°°

Chan baru aja kelar masak telur mata sapi di dapur. Setelah menggantung apron nya ke tempat semula, ia beranjak menuju taman belakang rumahnya.

"Sammy sayang. Ayo makan dulu." Panggilnya.

"Daddy!"

Si kecil berlari menghampiri dan melompat hingga menggantung di pinggang ayahnya.

"Astaga anak daddy udah berat banget sekarang."

"Hehe, iya dong. Kan Sammy makan nya banyak."

"Anak daddy emang pinter."

Setelah menemani Sammy mencuci tangan, barulah mereka duduk di meja makan. Telur mata sapi buatan Chan akan menjadi makanan favorit Sammy. Anak 7 tahun itu makan dengan lahap, Chan senang liatnya.

"Dad, besok kan ulang tahun Sammy. Kira-kira mommy dateng ga ya?" Chan terdiam mendengar pertanyaan putra nya.

"Dateng dong, masa mommy nya Sammy ga dateng."

"Hum, tahun lalu juga daddy bilang gitu. Nyatanya mommy ga dateng-dateng."

"Kita telpon mommy ya?"

"Yeay! Ayo telpon mommy."

Chan mengeluarkan handphone dari saku celananya, kemudian menelpon mommy dari Sammy.

"Halo Rin."

"Apa? Duh aku lagi sibuk Chan."

"Sammy mau ngomong sama kamu. Emang kamu ga kangen sama dia?"

Helaan nafas terdengar dari sebrang telpon. Chan menyalakan speaker dari handphone nya agar Sammy bisa bicara dengan ibunya.

"Mommy! Besok Sammy ulang tahun, mommy dateng kan? Ayo kita makan bareng, terus kita jalan-jalan sama daddy, beli ice cream di taman."

Ah, Karina lupa bahwa esok adalah hari ulang tahun anak semata wayangnya. Tapi sayang sekali, dia ga bisa datang untuk melihat putranya diumur 8 tahun esok.

"Mommy usahain dateng ya sayang."

"Mommy janji?"

"Iya, mommy janji."

Sammy terpekik senang. Membayangkan ia akan jalan-jalan dengan kedua orang tuanya aja ia udah seneng banget.

'Karina, jangan kasih janji palsu ke anakmu terus.' Ucap Chan dalam hatinya.

Ia meringis membayangkan sedihnya Sammy jika tau mommy nya esok tak akan datang.

Telpon ditutup dengan wajah Sammy yang berseri-seri.

"Dad, mommy janji bakalan dateng. Kata daddy janji harus ditepati, jadi pasti mommy bakalan dateng."

Chan mengusak rambut Sammy gemas, "Sammy beneran ga mau undang teman? Kita bisa rayain bareng-bareng kalo Sammy mau."

"Sammy cuma mau sama daddy, sama mommy. Kalo temen-temen dateng nanti ganggu."

Yaudah lah. Chan bisa apa kalo Sammy mau nya begitu. Dia cuma harus siapin alesan sebanyaknya kalau esok Karina beneran ga dateng.

Sebenernya, Chan sama Karina udah resmi cerai sejak 3 tahun lalu, makanya ia sekarang balik ke negara asalnya. Alasannya, Karina mau fokus di dunia model, jadi hak asuh anak jatuh ke tangan Chan. Tapi Sammy sesekali juga nginep ko di rumah Karina, walaupun ga sering. Sebisa mungkin Sammy ga dibiarin kekurangan kasih sayang orang tuanya.

Chanjin ZoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang