Chanjin Zone

Game

Hyunjin nyesel senyesel nyeselnya. 5 hari yang lalu dia akhirnya izinin suaminya buat beli PS5 setelah berbulan-bulan ngerengek minta izin buat beli. Hyunjin sempet ga tega liat suaminya uring-uringan sendiri karena ga dibolehin beli game mahal itu. Makanya di iyain, sekarang malah nyesel sendiri.

Gimana ga kesel coba? Abis pulang kerja jam 8 tadi, suaminya malah langsung main PS di ruang tengah. Bahkan dia ga makan masakan Hyunjin dengan alasan udah makan di kantor tadi. Sekarang udah jam setengah 12, Chris masih asik sama game stick barunya, lupa istri tuh.

"Chris, udah malem. Ayo tidur!" Kata Hyunjin sambil berdiri di samping sofa yang diduduki suaminya.

"Bentar sayang, tanggung nih. 5 menit lagi." Begitu jawaban sang suami sejak 2 jam lalu.

Hyunjin jengah, dia ngambek terus pergi ke kamarnya. Dia tuh ngantuk pengen tidur, tapi ga bisa tidur sendirian. Mukanya langsung merengut ditambah dahinya yang mengkerut.

Chris sempet nengok sebentar buat liat si cantik yang udah masuk kamar. Sebentar lagi kok, Hyunjin gampang dibujuk ini, pikir dia. Makanya dia masih lanjut main.

Hyunjin nyoba buat tidur daritadi, tetep gabisa. Punya parno anaknya, penakut, makanya ga bisa tidur sendiri.

Terdengar suara teriakan heboh Chris yang masih asik sendiri main PS nya disana.

"Chris nyebelin!"

Hyunjin bangun dari tidurnya lalu berjalan ke arah lemari buat ganti baju. Kemeja putih kebesaran sama celana pendek di atas lutut jadi pilihan, tanpa celana dalam tentunya. Bahkan celana yang dipakai sama sekali tidak berguna karena saking pendeknya.

"Kalo sampe cara ini ga berhasil juga, gue mending nginep di rumah tetangga." Gumamnya.

Hyunjin keluar dari kamar, bahkan suaminya ga nengok sama sekali ke dia. Hyunjin berdecih kesal. Dia langsung jalan ke arah Chris yang masih anteng itu, terus berdiri dihadapannya, nutupin tv yang jadi sumber fokusnya daritadi.

"Hyun, kamu ngap-" Omongan Chris terputus waktu liat pakaian Hyunjin.

"Perasaan tadi bajunya ga gitu?!" Gumamnya dalam hati.

Hyunjin perlahan maju mendekati suaminya. Chris sendiri malah menelan ludahnya, gugup sendiri. Padahal belom diapa-apain.

Waktu udah berdiri tepat di hadapan Chris, Hyunjin menundukan dirinya membuat mereka sejajar saat ini. Tangannya mengukung yang lebih tua di kedua sisi pahanya. Tatapan istrinya makin membuat Chris gugup. Hyunjinnya tak pernah seperti ini.

Pelan-pelan tangan kanan Hyunjin berpindah di antara kedua paha dalam Chris. Jari telunjuknya yang imut, kata Chris, dibawa ke penis suaminya yang sudah menggembung itu. Iya, Chris ereksi cuma karena Hyunjin dan tatapannnya yang... errr... Chris ga bisa jelasin. Sexy, istrinya sexy banget malem ini.

Tap

Tap

Tap

Penis yang lebih tua disentuh 3 kali oleh si cantik.

"Jadi, masih mau main PS atau main sama aku di kamar?"

Duar

Chris langsung menegang sempurna karena bisikan si pemuda Hwang. Ia benar-benar tau cara mengontrol suaminya.

Ia langsung menarik pinggul Hyunjin agar duduk di pangkuannya. Saat Chris mau cium, mulutnya malah ditutup oleh tangan yang lebih muda.

"Aku bilang di kamar." Kata Hyunjin dengan nada tegas.

Chris merengek, "Disini aja, udah tegang nih."

"Ga mau. Disini ada istri kedua kamu."

"???"