Chanjin Zone

Ayam Kampus

Cw : Catcalling, harsh words, frontal dirty talk, degrading, dacryphilia

°°°

"Kiw, cantik."

"Manis, bengbeng nya mana nih?"

Yang dipanggil sedari tadi haya melengos pergi meninggalkan segerombolan cowo-cowo yang menggodanya.

"Yah udah dibooking deh pasti."

Kelima lelaki itu sedang bersenda gurau sesekali menghisap sebatang rokok yang terselip pada jemarinya.

"Kasian deh lo ga pernah nyicipin Hyunjin." Kata Jaehyun sambil menepuk-nepuk pundak sahabat jangkungnya yang item manis, biasa dipanggil Mingyu.

"Hahaha, iya bener. Hyunjin seenak itu emang, jepitannya apalagi tuh woah." Si lelaki leo ikut menambahkan sambil mengacungkan jempolnya.

"Udah lah jangan ngomongin Hyunjin mulu, gue bangun ntar."

"Payah lu Juy, emang dasar sangean."

"Gue masih merinding kalo inget goyangan Hyunjin, apalagi pas di atas gue."

"Shit!"

Empat dari kelimanya pening bayangin lelaki mulus nan cantik itu. Udah jadi rahasia umum kalau Hwang Hyunjin dari jurusan sasing tuh ayam kampus. Tapi dia nih orangnya pemilih banget, dan orang-orang yang pernah main sama Hyunjin tuh pasti yang ganteng dsn berlimpah harta bukan main.

"Diem aja lu?" Tanya Changbin yang heran liat salah satu diantara temennya diem aja.

"Ikutan horny ya?" Goda Juyeon.

"Lo ga ada niatan nyoba gitu Chan?"

"Nyoba apa?"

"Nyicipin Hyunjin lah. Kapan lagi ngewe sama orang secakep dia."

Yang dipanggil Chan hanya menoleh malas ke teman-temannya.

"Males."

"Ah ga seru lu."

°°°

Setelah kelas terakhirnya sore ini, Chan langsung menuju ke mobilnya yang terparkir rapih di parkiran kampus.

Tangannya dengan cepat meraih ponsel dan menghubungi seseorang.

'Halo'

"Nanti malem sama gue aja"

'Ga ah, gue udah ada janji sama orang'

"Batalin"

'Enak amat lo ngomongnya, ga mau ah, sama lo kan udah 3 hari yang lalu'

"Mau lagi. Ayolah, gue mau dimanjain sama lo, ntar gue kasih bonus deh"

Helaan nafas terdengar diseberang sana. Menghadapi Bang Chan yang ga mau ngalah dan keras kepala memang ga bisa menang.

'Yaudah pesen hotelnya'

"Ga usah, main di apart gue aja"

'Gila lo? Ga mau ah, nanti kalo-'

"Ga ada sayang, gue sendiri di apart. Lagian gue pengen puas denger desahan lo waktu gue genjot. Sampe teriak juga gapapa"

'Bangsat lo'

"Ntar gue kasih alamatnya, see you baby"