Sacrifice

6.2K 262 84
                                    

Cw: black magic, supranatural, semi public sex (office sex), deal with the devil.

Note.
Karena kurangnya pengetahuan dan masih sangat awam tentang tema ini, aku minta maaf kalo ada kekurangan dalam pengetikannya. Hasil dari yang aku udah research ditambahin oleh beberapa ide dari hasil pemikiran aku sendiri. Just fanfiction okey, jangan dibawa serius.

°°°

"Pagi mas Hyunjin."

"Pagi mba Jihyo." Hyunjin tersenyum sambil membalas sapaan dari sang resepsionis itu.

Langkahnya dipercepat saat melihat pintu lift akan menutup.

"Tolong tahan liftnya!" Teriaknya, berharap orang di dalam sana mendengar dan menahan pintu yang akan tertutup rapat itu.

Hyunjin bernafas lega saat pintu lift tadi kembali terbuka. Sudah lumayan banyak orang yang ada di dalam sana.

"Makasih."

Yang menahan pintu lift hanya tersenyum sembari mengangguk membalas Hyunjin.

"Pagi Hyunjin."

"Pagi juga mas Chris."

Senyum tak bisa ditahan kala ia disapa lelaki itu. Lumayan buat semangat pagi. Lagian siapa sih yang ga suka sama Chris? Baik, ramah, gentle, pengertian- duh, pokonya tipe idaman banget deh. Bahkan ibu kantin di kantor aja pengen jodohin anak gadisnya sama Chris.

Hyunjin? Ya dia suka juga dong. Dia kagum sama lelaki pekerja keras yang menjabat jadi kepala divisi tempatnya bekerja.

Lift berhenti di lantai 4, tempat Chris dan Hyunjin. Keduanya keluar bersamaan.

"Hyunjin mau kopi?" Tawar Chris sebelum duduk di tempatnya.

"Ga usah mas. Aku di rumah abis minum kopi, hehe."

"Ah gitu. Yaudah aku mau ke pantry dulu."

"Oke deh."

Hyunjin terduduk di tempatnya, masih sambil tersenyum senang. Ia membuang nafas lega.

"Aduh yaelah, ditawarin kopi doang masa udah deg-degan gini sih, Hyun?" Gumamnya.

Hari Rabu ini kantornya dilanda kesibukan. Maklum, perusahaan tempat Hyunjin bekerja mau launching produk baru. Jadi semua sama sibuknya. Rasanya pemuda Hwang itu mau langsung rebahan di ranjangnya karena mulai sakit kepala.

°°°

Hyunjin bernafas lega karena akhirnya ia telah mengisi perutnya dengan makan siang di kantin. Fyi, kantin kantor Hyunjin makanannya enak-enak dan bikin sehat semua.

Setelah balik ke tempatnya dan baru aja duduk, kebetulan si kepala divisi menghampirinya.

"Hyun, ada kerjaan?"

"Emm.. ga ada sih mas."

"Temenin saya ke pabrik mau? Kita cek produk barunya langsung."

"Eh boleh?"

"Ya boleh, makanya saya nawarin."

"Oh iya hehe. Mau deh."

"Yaudah yuk berangkat sekarang."

Hyunjin langsung bangkit lagi dari duduknya. Walaupun masih pengen leha-leha abis makan siang sebenernya, tapi gapapa. Demi pujaan hatinya yang ganteng ini apasih yang engga.

Kebetulan tatapan matanya ga sengaja bertemu dengan kawannya, Han Jisung, yang sedari tadi mendengar percakapan mereka berdua. Yang Hyunjin liat sih mukanya sedikit... tengil? Atau lebih tepatnya menggoda Hyunjin. Si Hwang hanya bisa nyengir karena kesenengan sendiri.

Chanjin ZoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang