Our April

6.7K 264 40
                                    

Karena mau puasa, jadi aku up short story dan tentu tidak ada ninaninu nya ( ꈍᴗꈍ) Met baca!!

°°°

Jadwal yang semakin padat membuat semuanya menjadi sibuk juga. Apalagi comeback kali ini bisa dibilang cukup sukses. Mereka bahkan tidur cuma seperlunya tiap hari.

Apalagi sang leader, dia yang paling sibuk di antara semuanya. Membuat lagu, mengatur anak-anak, rapat dengan orang divisi. Ya walaupun begitu dia tetap profesional ko.

Tapi saking sibuknya, dia ngerasa semakin jauh sama si pacar. Siapa pacarnya? Tentu manusia yang sedikit mirip musang di grupnya, Hwang Hyunjin.

"Ji." Panggil Chan saat sudah sampai dorm.

"Eh, udah pulang kak."

"Heem, Hyunjin mana?"

"Lagi nyari makan sama kak Abin kayanya?"

Chan mengernyit heran. Ini sudah hampir tengah malam, mana mungkin keduanya hanya mencari makan malam. Apalagi masih masa comeback, yang mengharuskan mereka menjaga pola makannya.

"Dari jam berapa?"

"Kurang tau deh. Pas kak Abin pulang aja tadi, jam... 6 mungkin?" Jawab Jisung ragu-ragu.

Chan hanya menghela nafas lalu masuk ke dalam kamar setelah mengucap selamat malam kepada Jisung.

Perasaannya menjadi sedikit kacau. Walaupun sudah pindah dorm, hal itu tak membuat keduanya semakin dekat, justru semakin jauh. Sering kali mereka bahkan hanya berdiam diri di kamar masing-masing.

Apa Hyunjin nya sudah tak memiliki cinta untuk Chan? Tapi perasaan itu ditepis kuat-kuat, kekasihnya ga akan begitu.

Salahnya sendiri terlalu sibuk di studio sampai lembur dan pulang larut malam. Hyunjin pun lebih sering bermain ke dorm satu lagi. Maklum aja, dia kan serumah sama 3racha, produser yang sok super sibuk. Dia lebih memilih bermain sama Felix atau Ayen yang dengan senang hati mendengarkan curhatnya, atau Lino dan Seungmin yang akan memasak bersama.

Suara rusuh terdengar. Iya itu suara Hyunjin dan Changbin yang baru aja sampai rumah. Chan keluar dari kamarnya untuk melihat, berpura-pura ingin ke dapur mengambil minum.

"Habis dari mana?" Tanyanya saat melihat beberapa kantung tas yang dibawa Hyunjin.

"Oh ini, abis belanja sama kak Abin."

"Langsung bersih-bersih Hyun, abis itu bobo. Gue ke kamar duluan." Ucap Changbin lalu masuk ke dalam kamarnya setelah mengusak surai pirang milik yang muda.

"Aku ke kamar dulu ya kak."

"Hyu-"

Belum sempat menyelesaikan kalimatnya, tubuh itu sudah menghilang di balik pintu kamar.

Sebenernya Chan pengen minta tidur bareng hari ini, biar bisa dielus-elus kepalanya sama si gemes. Apalagi mereka kan kemarin sempet karantina jadi ga bisa liat satu sama lain.

Jujur, Chan kangen Hyunjinnya. Hyunjin yang gemes selalu nempel sama dia, manja, suka merengek. Chan sadar pacarnya itu semakin dewasa, apalagi di depan kamera ia sama sekali ga mau nunjukin hubungan keduanya, lebih suka menjaga jarak.

Chan masuk ke kamarnya lagi dengan perasaan yang sedikit mengganjal. Apa dia samperin ke kamar Hyunjin ya? Tapi anak itu kalo udah di dalem kamar suka ga mau diganggu.

Yaudah lah, mungkin besok perasaanya bisa lebih baik.

°°°

Pagi ini masih santai karena belum masuk jadwal. Makanya dorm masih sepi, mungkin masih keenakan ada di dalam kamar masing-masing. Tapi salah, waktu Chan keluar kamar di dapur udah ada Changbin sama Hyunjin yang lagi makan sereal bersama.

Chanjin ZoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang