Nakal

14.4K 511 225
                                    

Cw: age gap, frontal word, smoking

°°°

"Plis Hyunjin plis... Bantuin gue ya? Ya ya ya?" Ujar si rambut blonde memohon.

"Ga ah, takut gue nanti ketauan."

"Justru itu gue minta bantuan lo. Daddy percayanya sama lo doang."

"Duh Lix-"

"Ayam bakar mas Eno seminggu."

Hyunjin mengecap lidahnya, menelan ludah waktu membayangkan ayam bakar madu kesukaannya.

"Bener ya seminggu?" Tanya Hyunjin memastikan.

"Bener, asal lo bantuin gue."

"Keamanan gue terjamin ya?"

"Iyaa, astaga."

"Oke, deal."

Felix langsung memeluk sahabat tersayangnya itu. Mengucapkan banyak kata terima kasih ke Hyunjin karena ingin membantunya.

Jadi, Felix tuh udah janjian sama pacarnya mau pergi, tapi malem-malem. Ga ngerti mau ngapain. Tapi Hyunjin ga peduli, yang penting dia bisa makan ayam bakar. Maklum anak kos, harus jaga masalah keuangan.

°°°

"Ayo masuk." Kedua anak adam itu masuk ke rumah milik Felix.

"Bokap lo belum pulang?"

Felix memperhatikan jam tangannya, "Bentar lagi sih palingan. Ke kamar gue aja yuk."

Sesampainya di kamar Felix, si pemilik marga Hwang itu mendudukkan dirinya di atas bean bag berwarna navy. Jujur aja, Hyunjin tuh suka banget sama kamar Felix, soalnya comfy banget, aesthetic ala-ala gitu deh pokoknya.

"Pokoknya nanti lo akal-akalin aja deh, gue bakal pulang jam 10."

"Lama amat! Keburu digrebek kamar lo ntar."

"Lo kan pinter Jin, oke?"

"Pinter apaan? Pinter ngibul?"

Felix tertawa, "Iyaaa. Ntar pulangnya gue beliin americano."

"Sial, gue seharga americano doang ya Lix?"

Suara gerbang yang terbuka megalihkan atensi mereka. Tandanya kepala keluarga dari marga Bahng itu pulang ke rumah.

"Daddy pulang, sejam lagi gue berangkat."

Sejam kemudian, Felix udah siap-siap buat berangkat. Wooyoung juga udah nungguin di depan katanya.

"Daddy gue lagi mandi kayanya. Jangan biarin dia masuk kamar gue pokoknya. Ntar gue telpon lo bukain jendela ya."

"Iya iya. Jangan lama-lama ya lo."

"Sip. Bye ayang."

"Najis."

Akhirnya Felix pergi, lewat jendela. Dia juga manjat tembok belakang rumahnya. Soalnya kalo lewat gerbang depan bakalan berisik banget, yang ada daddy nya keburu tau lah.

"Astaga, gue jadi deg-degan gini sih?" Gumam Hyunjin setelah kepergian Felix.

Kruukkk~

Chanjin ZoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang