Fell Harder 3

3K 212 11
                                        

Halooo, maaf ngilangnya kelamaan 🙏🏻 soalnya aku- //para readers tidak menerima alasan! Yaahh, pokoknya mian gomen hampura 🙏🏻

Met baca!!!

°°°

"Happy graduation, kak Chan!" Pekik si pemuda pisces itu dengan senang.

Chan yang masih lengkap dengan atribut wisudanya menghampiri pacarnya yang sudah menunggu itu. Bahu dipeluk dengan erat oleh yang tua membuat Hyunjin hampir terhuyung ke belakang.

"Katanya ga dateng." Gumam Chan masih sambil memeluk Hyunjin.

"Mana mungkin aku ga dateng. Kan prank ceritanya."

"Males ah, ga lucu."

Changbin dan Jisung yang sudah menemani Chan sejak awal acara hanya berdecak pelan. Dasar manusia bucin.

Iya, jadi udah dari beberapa minggu Chan bilang ke Hyunjin kalau dia bakalan wisuda, tapi yang muda bilang ga bisa dateng karena harus keluar kota bersama sang bunda. Padahal ya cuma biar surprise aja buat yang lagi graduation.

"Lo harus tau sejelek apa muka Chan selama acara tadi Hyun. Ya Tuhan, bener-bener cemberut dari awal sampe akhir acara." Celetuk Changbin yang gemes dengan Chan daritadi.

Gemes pengen pukul ya, bukan gemes uwu uwuan.

"Astaga segitunya? Maaf deh, ga lagi-lagi kaya gitu. Ini mau peluk sampe kapan sih?"

"Sampe seminggu."

Changbin hanya mencibir dalam hati, "Tolong ya udahan bucinnya, gue laper. Lo hari ini janji mau traktir."

Setelah itu mereka berempat pergi ke cafe biasa tempat mereka nongkrong. Karna Chan memang berjanji akan mentraktir teman-temannya makan siang untuk hari ini. Felix bilang akan menyusul setelah menyelesaikan urusannya.

°°°

Setelah lulus kuliah, Chan mengubah shift kerjanya dari pagi hingga sore. Jadi, dia ada waktu untuk malam hari, sekedar untuk menemani Hyunjin ngobrol atau mungkin sesekali ngeband di beberapa cafe bareng Changbin dan Jisung. Lumayan uangnya bisa dia tabung.

Tapi buat weekend kali ini dia cuma bersih-bersih kontrakan. Sekalian, Hyunjin katanya mau dateng buat nginep satu malem.

Kebetulan sore ini Hyunjin udah dianter sama sang Bunda naik mobilnya. Chan langsung keluar untuk menyambut keduanya.

"Chan, Bunda nitip Hyunjin ya. Paling besok udah Bunda jemput."

"Siap bun, seminggu juga boleh kok. Chan ga bakal keberatan."

Bunda hanya tertawa tipis menanggapinya. Ia mengusak pelan rambut si anak semata wayangnya.

"Bunda ke rumah tante mu dulu ya. Jangan macem-macem, jangan nyusahin Chan juga ya. Jaga diri selama bunda ga ada."

"Iya bunda kuu. Kabarin terus ya."

"Iyaa. Chan, Bunda titip Hyunjin ya."

"Siap, bunda ga usah khawatir."

Setelah memeluk bundanya, Hyunjin mencium tangan beliau. Sampai akhirnya mobil yang dikendarai sang bunda melaju meninggalkan gang kontrakan Chan.

"Masuk yuk yang." Ucap Chan sambil menenteng tas yang dibawa Hyunjin.

"Yuk, makasi ya udah dibawain tasnya."

Chanjin ZoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang