Seminggu kemudian adalah hari keberangkatan mereka ke Osaka dan tentu saja dengan Reina dan Ryouta yang sudah berada disana tiga hari sebelumnya.
"Baiklah anak-anak bagaimana kalau kita menentukan kelompoknya sekarang?" ucap salah satu dosen mereka.
"Masing-masing kelompok beranggotakan sepuluh orang oke?"
Setelah pembagian kelompok, mereka dipimpin dosen yang bertanggung jawab atas kelompok itu dan pergi ke hotel untuk menaruh barang-barang mereka dan tentu saja alpha dan omega akan dipisah. Kamar mereka dilantai lima dan kamar kedua orang licik itu dilantai enam.
Keesokan harinya mereka mulai keliling Osaka dan siang nanti mereka akan naik kapal pesiar, tidak jarang Osamu untuk berada di sebuah kapal mewah karena ikut bersama Atsumu untuk melakukan beberapa pertemuan.
"Lihat disana! Ada anjing laut!" ucap Kuro dengan semangat.
"Bukannya itu singa laut!" Bokuto
'Bukannya dugong ya?' Kenma
.
.Selama berada di kapal, Suna terus saja memegang tangan Osamu tanpa mau melepaskan nya, dia tau ada beberapa alpha yang ingin mendekati Osamu dan dia tidak ingin sampai membunuh seseorang. Osamu sendiri tidak keberatan, dia sibuk menikmati pemandangan.
"Akashi! Lihat ada lumba-lumba disana!" teriak Bokuto sambil memotret kawanan lumba-lumba tadi.
Oikawa yang merasa bosan akhirnya mencium bibir Iwaizumi dan tertawa saat melihat wajah omeganya itu memerah.
"Jangan tiba-tiba seperti itu!"
Akhirnya keributan di kapal semakin bertambah, Iwaizumi yang memarahi Oikawa, Bokuto yang terlalu bersemangat, Kuro berteriak dalam batin ketika Kenma memegang telapak tangannya, ada juga Eita yang bernyanyi.
'Bersenang-senang lah lebih dulu sebelum kesenangan itu menghilang~ hahaha!' batin Reina sambil memperhatikan mereka menggunakan sebuah teropong.
Reina dan Ryouta mulai menjalankan rencana gilanya, Reina tau kalau Atsumu akan bersama dengan Shinsuke karena Suna akan bersama Osamu jadi dia akan menahan Suna saat tidak sedang bersama Osamu sementara itu Ryouta akan membawa Osamu bersama nya.
Setelah bersenang-senang diatas kapal pesiar, mereka semua kembali ke hotel untuk beristirahat. Suna yang tiba-tiba mendapat telepon dari ayah nya menyuruh Osamu untuk menunggu sebentar. Saat Suna selesai dan hendak kembali menemui Osamu tiba-tiba saja Reina datang dan menahan Suna.
"Sudah kubilang untuk menjauh dari ku." Suna
Saat Reina melihat Ryouta membawa Osamu yang pingsan dia langsung pergi begitu saja dan dari kejauhan dia melihat Suna yang marah.
'Akan kubuat kau menjadi milikku Suna kun.' batinnya
Tanpa pikir panjang Suna langsung menghubungi Atsumu dan yang lainnya, dia sangat khawatir terjadi sesuatu pada Osamu mengingat bahwa Osamu adalah omega.
.
.Di dermaga tidak banyak cctv, tapi Suna sudah menyuruh bawahannya untuk mencari disemua kamera cctv yang ada di dermaga jika tidak menemukan nya makan Suna tidak akan segan-segan untuk membunuh siapapun saat ini.
Atsumu sangat khawatir, jika Osamu mengalami trauma nya makan adiknya akan mengalami serangan panik.
"Tuan! Kami menemukan nya!"
Mendengar perkataan bawahnya Suna, Atsumu langsung bertanya kemana adiknya dibawa pergi.
"Ke arah selatan ya, mereka pergi ke daerah terpencil." Kuro
Atsumu langsung menuju ke mobil nya tanpa menunggu yang lain dan saat Suna ingin pergi juga, Reina menahannya dan berkata Osamu tidak berada disana.
"Suna kun! Dengar, dia tidak berada disana!"
"Kenapa kau berkata seperti itu. Minggir!" Suna mendorong wanita itu dan segera menuju ke mobil nya.
"Aku sudah mencari tau! Itu hanya tipuan saja!"
"Diamlah jalan*g."
Suna tau bahwa Reina akan melakukan apapun untuk mendapatkan nya, tapi siapa yang membawa Osamu nya?
'Ck! Sialan!' Reina
Seperti lontehh~
Aahh~TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
SunaOsa (Omegavers) [END]
FanfictionSuna Rintaro seorang alpha dominan yang selalu gonta ganti wanita ataupun pria, berada di keluarga yang berpengaruh. Banyak orang yang ingin dekat dengan nya entah karena harta nya atau karena mencintai dirinya, tapi dia tidak pernah memperdulikan...