9

2.5K 240 34
                                    

Mari beralih ke Osamu dan biarkan kedua keluarga itu menyelesaikan urusannya sendiri.

Osamu sedang mengerjakan tugasnya dan tidak memperhatikan waktu, sudah jam sebelas malam dia harus segera tidur jika tidak Atsumu akan mengomelinya.

"Aku tidak bisa tidur, bagaimana ini?" gumam Osamu

Cklek

Mendengar suara pintu kamar yang dibuka, Osamu segera menutup matanya dan berpura pura tidur.

"Oh sudah tidur ya." Atsumu mengira Osamu belum tidur karena lampu kamar masih menyala.

"Bau apa ini?" perlahan Atsumu mendekati asal bau itu.

'Bagaimana ini?!' batin Osamu

Mata Atsumu terbelalak, dia tau bau feromon siapa itu.

'Suna?! Hahaha aku harus bertemu dengan nya besok.' Atsumu keluar dari kamar dengan senyuman diwajahnya. Bukan senyuman biasa.

.
.

Keesokan harinya saat dikampus, Atsumu meminta Suna untuk menemuinya di atap sekolah.

"Kemarin apa yang terjadi?" Atsumu

"Apa maksud mu?" Suna

"Jangan pura-pura tidak tau, katakan dengan jujur sebelum aku membawa Osamu pergi." ucap Atsumu dengan serius.

"I-iya aku melakukan nya, tapi tenang saja aku pakai pengaman kok!"

"Ta-"

Brak!

"Hey kalian berdua!"

"Ada apa Kuroo? Jangan mengganggu." Suna

"Apa maksudnya ini?!"

Kuroo memberikan ponsel nya kepada Atsumu dan melihat apa yang terlihat dilayar ponsel itu. Atsumu terkejut, apalagi Suna.

"Mana Osamu?!" Atsumu

"Diuks."

Atsumu segera berlari ke tempat adiknya berada dan disusul oleh Kuroo, dan Suna yang masih terkejut dengan apa yang dilihatnya.





















Berita terkini.

Himura Reina yang mengakui bahwa dirinya adalah tunangan Suna Rintaro mengatakan bahwa dirinya sedang mengandung anak dari tuan muda keluarga Suna.

Tidak butuh waktu lama mereka tiba didepan uks dan saat pintu dibuka, terdengar suara tangisan Osamu yang berada dipelukan Akaashi.

"Osamu..." Atsumu segera mengambil alih tubuh Osamu dan memeluk nya.

"Sebaiknya kau menjelaskan nya dengan benar, Suna san." Akaashi

"Samu..."

"Pergi! Pergi dari hadapan ku.. Hiks.. Pergi..."

"Baiklah... Aku akan menemui orang tuaku."

Setelah kepergian Suna, Osamu terus saja menangis. Dadanya benar-benar sakit dan nafas nya tersengal-sengal, badannya juga panas.

"Atsumu, aku sudah meminta izin dan kau boleh membawa Osamu pulang." ucap Kita saat datang dari meminta izin.

.
.

Atsumu segera membawa Osamu kedalam kamar dan meminta Kita untuk menemani dan menangkannya.

Sementara itu Suna masih berbicara dengan kedua orang tuanya, tuan dan nyonya Suna benar-benar tidak menyangka bahwa Reina akan tetap nekat melakukan ini.

Ting!

Nomor tidak dikenal.

"Temui aku ditaman xxx jam 4 sore, kutunggu."

Suna langsung tau bahwa orang itu adalah Reina. Meskipun sekarang masih jam 2 tapi Suna sudah pergi ketaman itu.

"Oh! Suna kun~ apa aku terlambat?"

"Aku bahkan tidak melakukan apapun padamu tapi kenapa kau mengatakan bahwa kau hamil anakku?" tanya Suna to the point.

"Ini memang anakmu." ucap Reina tersenyum sambil mengelus perutnya.

"Dia bukan anakku." saat Suna hendak pergi Reina menahannya.

"Aku punya buktinya!"

Suna berhenti dan menoleh kearah Reina yang memperlihatkan sebuah video, video saat Reina dan seseorang yang mirip dengan dirinya melakukan hubungan intim.

"Aku akan menyebarkan nya kalau kau tetap dekat kepada omega itu!"

Suna benar-benar kesal sekarang, tapi bagaimana pun dia tidak ingin Osamu terlibat dalam hal ini.

'Baiklah akan kuikuti permainan mu.' batin Suna kemudian memeluk Reina.





TBC.

SunaOsa (Omegavers) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang