13

2.2K 235 54
                                    

"Baiklah pertama-tama terima kasih karena telah datang karena hari ini aku akan menikahi seseorang yang aku cintai."

Reina sudah sangat senang disana dan dengan pedenya dia melambai kearah kamera tanpa tau apa yang akan terjadi selanjutnya.

"Tapi sebelum itu aku ingin kalian melihat ini."

Suna memberi tanda kepada Bokuto untuk menyalakan rekamannya.

"Ahh.. Ah.. Ahhh~"

Semua yang ada disana langsung ribut dan wartawan memberikan berbagai macam pertanyaan. Reina yang melihat itu langsung membela diri.

"Orang itu adalah Suna kun! Bukan orang lain!"

"Siapa yang bilang itu orang lain!" teriak Atsumu

"Bawa dia kemari."

Bawahan Suna lalu membawa orang itu dan Suna menyuruh nya untuk menjelaskan semuanya.

"Orang yang ada dilayar itu adalah aku, kami melakukan nya saat di Italia."

"Dia berbohong!" Reina berteriak dan ingin memukul pria itu.

"Untuk apa aku berbohong?! Jelas-jelas anak yang kau kandung itu adalah anakku! Kau bermaksud untuk memanipulasi dokter supaya mengatakan anak itu adalah anak tuan Suna!"

'Sialan!' batin Reina.

Reina lalu menoleh kearah ayah dan ibunya yang saat ini sedang berhadapan dengan orang tua Suna dan ibu Miya.

"Jadi kalian orang tua dari anak yang mencelakai putraku?" ucap nyonya Miya.

"Untuk orang yang akan kunihahi ada disana." tunjuk Suna kearah pintu yang dibuka.

Disana Osamu berdiri dengan ayahnya disamping nya. Wajah Suna langsung merona melihat Osamu hari ini. Perlahan Osamu mendekat kearah Suna dan ayahnya langsung menghampiri kelima orang yang sedang adu mulut disana.

Flashback.

"Tunggulah satu bulan lagi, oh dan juga... Yang akan kunihahi itu bukan Reina tapi Osamu. Jadi hari itu aku akan menikahi nya lagipula dia sudah mengandung anakku dan akan ku bongkar semuanya disana.

Flashback end.

.
.

Suna lalu memegang tangan Osamu dan mencium kening nya. Tamu undangan disana langsung mengucapkan selamat dan beberapa masih memperhatikan Reina dengan tatapan merendahkan.

Setelah semuanya diurus, acara dimulai kembali. Sebenarnya Osamu masih agak terkejut, tapi juga bahagia karena Suna.

Skip. Author gak tau gimana yang bicara bicara itu :v monmaap ye.

Setelah memasang kan cincin, Suna mencium pipi beserta mulut Osamu dan ada Atsumu yang hampir berteriak disana, untung nya Terushima langsung menutup mulut Atsumu.

Art by

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Art by. sco428
Ada ditwitter

Aduduhh jantung ku... Karena gambar ini author pergi ke tempat sepi dan teriak-teriak gak jelas. 😭✌
Sampe sekarang masih suka teriak kalau liat gambar nya 😭

.
.

Acara berlanjut sampai malam hari dan semua orang yang ada disana masih sangat banyak. Suna sesekali mengelus perut Osamu tanpa diperhatikan oleh yang lain.

"Apa ini benar-benar nyata?" ucap Osamu secara tiba-tiba.

"Tentu saja. Sekarang namamu adalah Suna Osamu bukan Miya Osamu." ucap Suna membuat wajah Osamu merona.

Saat penutupan acara, Reina datang dengan sebuah pistol ditangan nya. Dia berlari begitu saja dari polisi dan mengabaikan perutnya terasa sakit.

"TIDAK ADA SIAPAPUN YANG BOLEH MENGAMBIL MILIKKU!!"

Reina lalu menodongkan pistol nya kearah Osamu dan










DOR!

"Kyaaa!"

Semua orang yang ada disana terkejut dan berteriak, semuanya terjadi begitu cepat.

"Ukh!"

"Osamu!"




TBC.

SunaOsa (Omegavers) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang