SunaOsa (Omegavers) [END]

14

Fotonya udah gue hapus 😭🔫
Dia foto cuma bagian kepala sampai dada 😭 si anj-

______________________________________

Dengan cepat Suna menangkap Osamu dan mendudukkan nya dikursi, Atsumu yang melihat Osamu kesakitan langsung menghampiri nya begitupun orang tua dan mertuanya.

"Osamu! Ada apa?!" tanya Atsumu panik.

"Pe-perutku agak kram.. Ughh.."

"AAAAA! TANGANKU!"

"Tembakan yang bagus Kiyoko san." puji Akaashi.

"Terima kasih." Kiyoko

Yang menembak itu bukan Reina melainkan Kiyoko dan perut Osamu agak kram karena mendengar suara tembakan barusan.

Atsumu yang sudah sangat marah kepada Reina langsung mendekatinya dan menjambak rambutnya, tidak ada yang berani menghentikan nya sekarang. Urat-urat wajahnya terlihat karena saking marahnya, bahkan adiknya hampir celaka karena wanita itu.

"LEPASKAN!!"

"Hey.. Barusan kau ingin menembak adikku?"

Semua yang mendengar suara Atsumu langsung merinding terutama Reina. Jika saja Reina tidak mengandung maka sudah pasti Atsumu akan melempar nya.

"A-aku.. Aku.." suara Reina bergetar, dia benar-benar ketakutan sekarang.

"Bawa dia." perintah Atsumu kepada bawahannya.

Setelah dibawa pergi, Reina masih memberontak dan mengucapkan sumpah serapah.

Disana, Suna langsung menggendong Osamu ala bridal style dan membiarkan orang tua dan mertuanya yang mengurus acara. Atsumu juga membawa Shinsuke pergi dari san karena harus istirahat.

.
.

Suna benar-benar tidak menyangka hal ini akan terjadi, jika bukan karena Kiyoko mungkin dia akan kehilangan Osamu.

"Dokter, bagaimana keadaan nya?" Suna

"Perutnya hanya agak kram dan juga untuk beberapa saat tuan muda tidak boleh melakukan aktivitas berlebih." ucap sang dokter dengan tenang supaya Suna yang sudah pucat pasi itu tidak terlalu panik dengan keadaan Osamu.

Suna masuk kekamar dan melihat Osamu tidur dengan tenang. Beberapa saat setelah dia duduk disamping Osamu, keluarga beserta temannya datang.

"Kiyoko san.. Terima kasih banyak." ucap Suna sedikit membungkuk.

"Tidak, tidak masalah. Lebih baik wanita itu yang terluka."

"Benar." Kuroo

Setelah kunjungan itu Suna ikut berbaring disamping Osamu dan memeluk nya, sesekali mencium pipinya.

Suna tidak tau apa yang akan dilakukan Reina karena wanita itu sangat pendendam, dia akan mencelakai siapapun untuk memuaskan dirinya sendiri.

.
.

Sebulan setelah pernikahan mereka kini kandungan Osamu memasuki bulan kedua dan Suna masih terus berada di dekat nya, saat sedang ke toilet dia akan selalu menunggu didepan pintu. Berjaga-jaga jika Osamu butuh sesuatu.

Kadang Osamu mengidamkan hal-hal yang tidak dipikirkan oleh Suna sama sekali, seperti ingin makan pizza dengan topping nanas. Hal itu terjadi sampai bulan keenam Osamu mengandung.

Dan anak Atsumu sudah lahir, namanya Miya Ashiu. Perempuan. Uhuk... UHUK. KHMM.

Awalnya Atsumu masih tidak rela adiknya tinggal dikediaman Suna meskipun sekarang adiknya adalah Suna juga.

Suna sedang berada di perusahaan nya bersama Osamu. Sesekali Suna mengelus perut Osamu yang sudah besar.

Adudududuhh 😔🔫
Saya ingin teriak lagi..

"Nanti kita akan kerumah sakit." Suna

"Untuk apa?" Osamu

"Untuk memeriksa bayi didalam perutmu." ucap Suna sambil tersenyum.

.
.

Diruangan pemeriksaan, Suna melihat monitor yang menampilkan dua bayi kembar. Eh? Kembar?

"Kembar?" Suna

"Benarkah?!" ucap Osamu agak terkejut.

Ini adalah pertama kalinya mereka melihatnya waktu itu mereka tidak sempat melakukannya dan kata dokter bayinya hanya satu.

Mereka lalu pulang dan memberitahu semuanya bahwa bayinya kembar, orang tua dan juga mertua mereka sangat gembira. Mereka ingin berteriak keras namun Ashiu sedang tidur dipangkuan nyonya besar Miya.

TBC.

Keknya author mau kasih konflik. Ribut, saya suka keributan 🐂💨