10🔞

3.6K 280 65
                                    

Sebulan kemudian Osamu masih tidak bertemu dengan Suna, bahkan saat dikampus pun Suna tidak pernah terlihat sebatang hidungnya pun dimata Osamu.

Beberapa kali nomor yang tidak dikenal mengiriminya beberapa foto Reina yang sedang bermesraan dengan Suna. Atsumu yang mengetahui itu kemudian tidak memperbolehkan Osamu menggunakan ponsel dan melihat menonton tv.

"Hiks.. Hiks.."

"Samu.. Berhenti lah menangis.." ucap Atsumu yang memeluk Osamu.

"T-tapi ini sakit.. Huaaa!"

'Akan kubunuh... Akan kubunuh kalian semua.. Berani-beraninya membuat adikku menangis..' mata Atsumu berkilat tajam, dia benar-benar marah.

Suna tidak memberikan kabar selama sebulan dan lagi seharusnya dia tidak pernah membiarkan Osamu mengenal Suna.

.
.

"Sayang~" panggil Reina

"Apa?"

"Menurut mu mana gaun paling cantik disini?"

"Terserah yang mana saja."

"Hmmm, baiklah~"

Suna benar-benar kesal sekarang, disaat dia mencoba menghubungi Atsumu, Reina selalu saja muncul dan berkata untuk tidak menghubungi siapapun sampai mereka menikah.

"Hei~ jangan seperti itu dong, kandungan ku sudah berusia dua bulan dan kau harus sering memperhatikan kami~ anakmu ingin makan coklat.."

"Baiklah."

Suna pov

Merepotkan sekali mengurusi wanita ini, bahkan orang tuanya tau apa yang dilakukan anaknya tapi mereka diam saja? Heh, keluarga mereka memang rakus.

Aku hanya ingin Osamu yang melahirkan anakku.

Bukan siluman seperti mu.

Kira-kira bagaimana kabarnya ya... Osamu.. Tunggu lah.. Aku akan kembali.

Suna pov end

.
.

Suna punya rencananya sendiri, 1 bulan lagi acara pernikahan akan dilaksanakan dan Suna masih mencari pria itu.

Sementara itu Osamu terus saja mengurung diri didalam kamar, pelayan hanya membawakan makanan kekamar.

'Bosan..'

Akhirnya Osamu memutuskan untuk jalan-jalan ditaman yang biasanya dia datangi. Para pelayan melarang nya keluar karena ini sudah malam tapi Osamu tetap keras kepala dan keluar dari mansion.

Osamu terus berjalan seorang diri ditaman itu, dia melarang siapapun untuk mengikuti nya tapi meskipun begitu ada beberapa penjaga yang diam-diam mengikutinya.

"Samu..."

Osamu menghentikan langkah nya dan menoleh kearah suara yang memanggil namanya.

"Rin..." lirih Osamu

Ketika Suna mendekat, Osamu malah menjauhkan dirinya tapi tangannya dipegang oleh Suna. Suna yang tau ada beberapa penjaga disana langsung menyuruh mereka untuk tidak mendekat.

"Lepas..."

"Osamu.. Dengar kan aku dulu.."

Karena saat ini Reina sedang keluar kota jadi Suna memutuskan untuk jalan-jalan sebentar ditaman yang biasanya dikunjungi Osamu, tapi siapa sangka dia akan bertemu dengannya disana.

Suna segera mengangkat Osamu dan membawanya ke mobil untuk dibawa ke mansion pribadinya (Suna)

"Tuan-"

"Jangan, biarkan saja."

"Kita memperhatikan dari jauh saja."

Sesampainya di mansion, Suna langsung membawa Osamu kekamar nya.

"M-mau apa kau?! Menyingkirkan dariku!"

Suna sama sekali tidak mendengarkan perkataan Osamu dan terus mengendus tubuh nya.

"Rin.. Kau.."

"Osamu..."

Suna benar-benar tidak bisa mengendalikan dirinya, sepertinya dia benar-benar lupa kalau saat ini dia sedang rut.

"Mmhh!"

Osamu terus saja memberontak tapi tidak berhasil karena tenaga Suna lebih besar darinya, apalagi Suna itu dominian. Osamu dan Suna tidak memakai pakaian lagi dan Suna masih menjilati tubuh Osamu.

"Hngg... Ber.. hen..tiihh.. Ah!"

Suna lalu memposisikan miliknya dan langsung memasukkan nya dalam sekali hentakan lalu menggerakkan nya dengan agak kasar.

"Ah.. Ah.. Nghh..."

Suna benar-benar kehilangan akal sehatnya, tubuh Osamu sudah banyak tanda keunguan yang dibuat oleh Suna.

"Ah! J-jangan didalam!"

"Biar kan..."

"Ahh~"

Osamu keluar begitu pun dengan Suna yang mengeluarkan benihnya didalam tubuh Osamu. Dia tidak memakai kondom.

"Hiks.."

"Kenapa menangis?"

"B-bagaimana kalau aku hamil?" tanya Osamu dengan suara serak.

"Lahirkan saja.. Lagipula aku hanya ingin anak dari rahimmu."

(Ini yang kalian mau kan?! ☺🔫)

Setelah mengatakan itu Osamu pingsan dan membuat Suna terkejut.




TBC.

SunaOsa (Omegavers) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang