please stop!

delapan

Sejak dua hari yang lalu,kejadian dimana Jihoon ditemukan didalam gudang,Jihoon hanya diam ditanya tidak menjawab,tiba-tiba menangis dan meraung dengan terus meramalkan kata 'tolong berhenti'.

sekarang Jihoon tinggal di rumah keluarga Yoon untuk sementara waktu,orang tua Jihoon sudah lama meninggal maka dari itu Jeonghan mengajak Jihoon tinggal dirumahnya.toh orang tuanya tidak peduli dengan Jeonghan,mereka hanya tahu kerja,kerja,dan kerja,jika nilai Jeonghan menurun atau kelakuan Jeonghan yang tidak sesuai dengan aturan yang mereka buat,maka mereka pulang hanya untuk memarahi Jeonghan lalu pergi lagi,,tidak hanya memarahi saja bahkan sampai melukai fisik dan batin Jeonghan.

Hari ini Jisoo,Wonwoo,dan Seungkwan berencana untuk main kerumah Jeonghan sekalian menemani Jihoon,ya Jihoon sudah dua hari tidak masuk sekolah.

"Jihoonie~"

"Won-Wonwoo?Seungkwan?"

"Ji tadi tidak melewatkan sarapankan?"
Tanya Wonwoo

"Tidak"

"Ji eonnie udah minum obatnya?"
Tanya Seungkwan

"Sudah"

Cklek
(Suara pintu dibuka)

"Turun yukk makan dulu"
Ajak Jisoo

"Soo eonnie disini?"
Tanya Jihoon

"Iya,eonnie kesini mau nemenin Ji,ayo makan siang dulu"
Jisoo lega melihat keadaan Jihoon yang membaik dan kini sudah mulai mau berbicara lagi.

Semua menuruni tangga dengan Jihoon yang di gandeng oleh Wonwoo,dan yahh disana sudah ada Jeonghan yang menunggu mereka berempat turun.

"Selamat makan"

Semua makan dengan tenang sesekali melempar candaan satu sama lain,apalagi Seungkwan yang heboh dengan celotehan-celotehan tentang cowok bule.

Huekkk...Huekkk
(Anggep aja orang mual)

Jihoon berlari kencang menuju kamar mandi dengan sekuat tenaga,Jeonghan Jisoo Wonwoo dan Seungkwan dibuat khawatir oleh Jihoon.semua panik sampai menyusul Jihoon kekamar mandi.

"Ji apa kau baik?"

"Sebenarnya apa yang terjadi,Jihoon!"

"Yakk!!Jihoon-ah"

"Ji eonnie apa kau tak apa?"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Akhirnya lo sampe juga Seok"

"Emang ada apa sih?"
Tanya Seokmin yang baru datang,sebenernya Seokmin malas menemui mereka.karena mereka,dia harus membohongi Jisoo soal perasaannya