tigapuluhsatu

2.3K 182 2
                                    

Seungcheol dan Jeonghan segera turun dari mobil hitam itu,berjalan memasuki pekarangan rumah Jeonghan,ah maksudnya kediaman Yoon.disambut oleh beberapa maid yang bekerja disana.

"Jeonghan"

"Bibi Lee!!"
Teriak Jeonghan ketika menemui pengasuhnya saat ia umur dua tahun sampai senior highschool.

"Kau akhirnya pulang Jeonghan-ah,bibi rindu denganmu"
Ucap bibi Lee sambil memeluk Jeonghan

"Hanie juga rindu bibi"

"Ayo masuk dulu"

"Ta-tapi bi"

"Ayo Jeonghan"
Ucap Seungcheol dengan menarik tangan Jeonghan mengikuti bibi Lee masuk kedalam rumah.

Yang pertama dilihat Jeonghan saat memasuki taman belakang rumah hanya ibunya yang menatap kearah bintang yang bersinar terang.

"Nyonya,ada nona Jeonghan datang"
Ucap bibi Lee yang sukses membuat Yoon Minjoo menoleh dan segera berjalan cepat mendekati Jeonghan yang berdiri diantara bibi Lee dan Seungcheol.

"Jeo-Jeonghan...maafin mama hiks...Haniee maafin mama karena udah enggak percaya sama kamu....maafin mama nak hiks...seharusnya mama hiks ada disamping kamu waktu itu....maafin mama yang terlalu mikirin ego dan gengsi mama maafin...mama sayang hiks maafin mama yang enggak pernah luangin waktu buat kamu hiks...maafin mama yang udah ngusir kamu hiks...Hanie maafin mama"

Ah Jeonghan ga kuat
'Han pengen meluk mama,tapi Han masih sakit hati mam'

"Maaf,tapi saya masih kecewa dengan anda,saya permisi"
Ucap Jeonghan sebelum pergi dari sana,Jeonghan takut air mata nya jatuh dihadapan mereka,ia takut dimarahi kembali oleh orang tuanya karena menangis.

"Biar saya yang mengejar Jeonghan tan"
Ucap Seungcheol menyusul Jeonghan keluar
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"YAK WONA EONNIE!!GANTI ES KRIM MILIKKU YANG KAU MAKAN!!"
Teriak marah Seungkwan yang eskrimnya habis dilahab Wonwoo.

"Magerr Boo,nanti sore ya"

"GA!!SEKARANG!!BOO BELI ES KRIM ITU BUAT NEMENIN NONTON DRAMA MALAH EONNIE MAKAN!"
Kesal Seungkwan

"Iya-iya ini aku siap-siap dulu"
Ucap Wonwoo

dengan ogah-ogahan Wonwoo berjalan menuju kamarnya untuk berganti pakaian dan keluar membeli es krim untuk Seungkwan.

Wonwoo berjalan santai menuju minimarket dengan menikmati angin sejuk pagi menjelang siang ini.

Setelah menemukan eskrim yang dimaksud,Wonwoo kembali berjalan menuju kasir tetapi matanya menangkap snack yang ia sukai jadi ia memutuskan untuk membeli itu juga.

Wonwoo mencoba menggapai snack itu namun tidak sampai ditambah lagi tangannya yang mulai pegal,tapi ia sangat menginginkan snack itu.

Wonwoo masih berusaha menggapai dengan mulut yang terus menggerutu,tiba-tiba lengan kekar mengambil snack itu terlebih dahulu.

"Yakk!snack itu miliku!aku melihatnya duluan!"
Ah Wonwoo menginginkan snack itu sungguh!,ternyata tinggal satu dirak.

"Tapi aku duluan yang mengambilnya nona,jadi ini milikku"

"Yakk!!--"
Ucapan Wonwoo terhenti karena ia sudah melihat siapa yang berbicara dengannya sedari tadi,begitupun dengan lelaki dihadapannya sama terkejutnya.

"Won-Wonwoo?"

Dengan cepat Wonwoo berbalik badan dan berjalan cepat ke kasir,saat Mingyu ingin mengejar Wonwoo ada temannya yang datang.

"Oyy Gyu!!apa kabar?,udah lama gw ga liat lo"

"Lo aja yang ga pernah keluar goa Jae"

"Hahaha,Taeyong selalu buat gw betah dirumah"

"Heleh,dasar buceeenn"

"Makannya nyari cewek"

"Enak banget tuh mulut,gw nyarinya yang rumit"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Vernon sedang melarikan diri dari serangan maut Seokmin karena ia tidak sengaja menggagalkan kencannya dengan Jisoo.

'Tolong!'

'Tolong aku!'

'Lepas!!'

Vernon mengerutkan keningnya,suara siapa itu?.karena penasaran Vernon mendekati asal suara,ia mengintip sedikit dari celah-celah.itu Seungkwannya!

Tanpa pikir panjang ia langsung berlari mendekat dan memikuli orang yang berani membuka kancing baju Seungkwannya.

"BANGSAT!LO COCOK MATI!!"

Vernon memukuli tanpa belas kasihan,benar-benar sampai musuhnya lemas dan tak ada daya untuk sekedar menahan pukulan Vernon.

Setelah membuat pria tua bejat itu pingsan,Vernon langsung memeluk Seungkwan dengan erat.

"Kau sudah baik-baik saja Seungkwanie"
Bisik lembut Vernon ditelinga Seungkwan

"Takut hikss..Eisha eonnie hiks Kwanie takut eon....Ji eonnie hiks Kwan takut...tolong Kwan"

Vernon masih memeluk Seungkwan sampai tangis Seungkwan mereda.

"Mengapa kau menolongku?"
Datar Seungkwan

"Aku melihatmu dijahati seorang pria,mana mungkin aku diam saja ketika melihat milikku dijahati seseorang"

"Aku bukan milikmu"

"Kau kan Chwe Seungkwan,jadi kau milikku"

"Margaku bukan Chwe,terimakasih sudah menolongku,kalau begitu saya permisi"

"Aku antar pulang kerumahmu"

"Tidak perlu"

"Aku tidak menerima penolakan Chwe"

Seungkwan yang dipanggil Chwe hanya menghela napas,dari dulu tidak berubah.

Seungkwan akhirnya menerima tawaran ah lebih tepatnya paksaan Vernon untuk diantar pulang,ia masih takut dan ingin cepat-cepat pulang walau pilihan menuruti Vernon itu bukan pilihan yang bagus,tapi setidaknya ia cepat sampai rumah.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC

please stop!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang