duapuluhlima

2.3K 200 4
                                    

"Aku bertemu dengannya eon"

"Hah?!,kau baik-baik saja kan?"

"Aku tak apa,hanya sedikit merasa takut"

"Lalu apa yang ia lakukan?"

"Meminta maaf"

"Berarti tak hanya aku yang mengalaminya"
Gumam Jeonghan yang masih bisa didengar oleh Jihoon

"Kau juga eon?"

"Iya,kemarin saat pulang dari kantor"

"Bukannya kau pulang dengan taxi?"

"Aku berbohong karena tak ingin kalian khawatir,kau tahu Jisoo kan?,,jadi aku menyembunyikannya"

"Kau dibawa kemana?"

"Kau tahu cafe MW?,aku dibawa kesana"

"Siapa yang membawamu kesana?,bukannya membawamu itu sangat sulit?,karena biasanya kau tak mudah percaya dengan orang"

"Aku tak tahu,saat itu hanya berpikir bahwa itu suruhan DK ternyata suruhan dia"

"Dia?"

"Choi Seungcheol"

"Hah?!?sungguh?!kau tak apa kan eon?!tidak ada yang terlukakan?!"
Tanya Jihoon khawatir

"Aku tak apa,Seharusnya aku yang mengkhawatirkanmu"

"Tapi kau sungguh tak apa?"

"Eum,aku baik-baik saja"

"Ooohh jadi kalian menyembunyikan ini dari aku?"
Sahut seseorang yang muncul dari belakang Jeonghan dan Jihoon

"Shu-Shua/Eo-Eonnie"

Jisoo tak menghiraukan Jeonghan dan Jihoon,ia cepat-cepat mengambil handphonenya dari saku celana.tangannya bergerak cepat mencari sesuatu didalam sana.

"Jisoo?"
"Kau!?Cepat kemari!"
"Kau kenap-"
Tutt...Tutt

"Shua eonnie"
Panggil Jihoon pelan

Tanpa basa basi Jisoo langsung memeluk erat Jeonghan dan Jihoon,jika kalian ingin tau perasaan Jisoo sekarang,tak bisa dipungkiri saat ini ia sangat khawatir dan takut.Khawatir jika semua saudaranya terluka lagi,takut akan bayangan negatif yang selalu hinggap dipikirannya.

"Shua-ya"

"Kalian tahu?,aku sangat mengkhawatirkan kalian,jangan menutupinya dariku.sungguh aku takut"

"Maafkan kamii"

"Ayo masuk,sembari menunggu Wona menjemput Dino"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Baru saja Wonwoo sampai sudah disungguhi pemandangan dimana Dino sedang bersama seseorang,entah siapa karena orang tersebut duduk membelakanginya.

Wonwoo berjalan mendekat.

"Dino?"
Panggil Wonwoo,tak hanya Dino saja yang menoleh tetapi seseorang yang bersama Dino pun ikut menoleh.

"Dino,ayo pulang"
Ajak Wonwoo dengan atensi fokus pada Dino,tak menganggap orang itu ada setelah melihat siapa orang itu.

"Tapi Dino sedang mengobrol dengan Samchoon"

"Dino pulang"

"Ta-Tap-"

"Dino"

"Baik Imo"
Ucap Dino dengan segera berjalan menjauh mendahului Wonwoo kemobil,saat Wonwoo mulai beranjak ada suara yang memanggilnya.

"Won?"

"Jangan pernah mendekati Dino lagi"
Ujar Wonwoo kelewat dingin,setelah itu Wonwoo berjalan meninggalkan orang itu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Im Nayeon?"

"Lo kenal?"

"Dia kerja dikantor nya Hoseok hyung"

"Hah?!kok bisa?!"

Taehyung hanya mengidikan bahunya tanda tak tahu.

"Besok anter gw kesana"

"Mau ngapain lo?"

"Masih nanya?,gw mau masukin dia kepenjara sekalian buat menghadap keluarga Jeon biar ga ada kesalahpahaman dan Wonwoo gw udah ga dituduh lagi"

"Oke,besok gw anterin"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jun dan Seokmin sedang berada diminimarket,karena Seokmin sangat lama,Jun meninggalkan Seokmin begitu saja.Jun berniat mencari jalan pintas,baru saja memasuki gang sempit untuk pulang lebih cepat dari minimarket kerumah,ia malah disuguhi dua perempuan yang hampir dilecehkan oleh tiga preman.

"HENTIKAN!!!"

"Wahh ada pahlawan kesiangan nih"

Tanpa menggubris ucapan preman itu,Jun langsung menarik dua perempuan yang masih ketakutan untuk berdiri dibelakangnya.

Lalu ia melawan ketiga preman tersebut tak lama kemudian ada Seokmin yang membantu

Ketiga preman tadi berlari menjauh karena sudah kalah dari Jun dan Seokmin.

Grepp
Dengan spontan Minghao dan Seungkwan memeluk erat Seokmin sambil menangis.

"Hao gapapakan?Kwannie gimana?"

Hanya dijawab anggukan oleh keduanya dengan kepala yang masih berada didada bidang Seokmin.

Jun mengernyitkan dahi bingung,mengapa mereka tampak kenal sangat dekat.

kalian ingatkan,kalau Jeonghan dan kawan-kawan selalu menggunakan masker.

"Kalian seperti sudah dekat sekali"

"Memang aku dekat dengan mereka"
Jawab Seokmin

"Hah?"

"Ayok kita pulang,Oppa antar.Oppa barusaja akan kesana,jadi kita bersama-sama saja kerumah kalian"
Ajak Seokmin pada Minghao dan Seungkwan.

"Lo pulang aja Jun"

"Lo ngusir gw?"

"Gw cuma gamau lo bikin keributan"

"Emang ada apa sih?"

"Lo ga perlu tau"
Ucap Seokmin sebelum menarik Minghao dan Sehngkwan.
.
.
.
.
.
.
.
"Vernon-ah"

"Kenapa?"

"Rencana kemarin gagal,gw harus gimana?"

"Pake rencana B aja gimana?,tapi lo harus siap mental dulu"

"Tapi gw masih takut"

"Kalo lo masih takut,kapan kelar nih masalah"

"Lo ga tau jadi gw sih"

"Kalo lo yang jadi gw gimana?,ga salah apa-apa tapi dibenci sama gebetan"

"Huh,iya dah iya"

"Besok ini kita lakuin rencana B,mau ga?"
Tanya Vernon

"Ya udah oke,tapi gw bakal ngumpulin semuanya dulu"

"Besok kurang lebih jam sebilan gimana?"

"Okelah"

_____
Setelah kejadian bertemu dengan preman tadi,Minghao dan Seungkwan langsung istirahat di kamar mereka masing-masing.

Berbeda dengan Minghao dan Seungkwan.
Jeonghan,Jisoo,Jihoon,Seokmin sekarang sudah berada diruang tamu rumah Jihoon dan kawan-kawan.

"Kalian ingin bicara apa?,sepertinya serius sekali"
Tanya Seokmin

"Jawab aku dengan jujur,kemarin orang suruhan siapa yang mengantar Jeonghan pulang?"
Tanya Jisoo

"Setauku orang suruhan Vernon,karena kemarin siang ia menelponku dan ia bilang ingin membantuku untuk pulang bersama Jisoo,memang ada apa?" jawab Seokmin dengan wajah kebingungannya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC
Udah lebih dari satu minggu aku g up
Huhuhu tugas sklh mulai banyak karena PTM,ditambah sama Tryout (PPAD)
😣.

please stop!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang