Kumohon berhenti!
>END
>GS
______________________________
"Tak apa,ini duniamu.Maafkan aku untuk kejadian dimasalalu"-CSC
"Seperti kamu yang sekarang.atau kau yang dulu,itu sama saja asal itu kau"-LSM
"Kamu berharga,sangat berharga.aku yang bodoh ka...
Saat ini Jun dan Minghao makan siang bersama,dirumah keluarga Wen,eomma Wen yang meminta.
"Hao,,sudah lama kita tidak bertemu nak...eomma sangat merindukanmu"
"Hao juga rindu eomma"
"Kamu sehatkan?"
"Hao sehat eomma,kalau eomma?"
"Tentu saja sehat"
"Hao menginap ya hari ini" Pinta eomma Wen
"Eum tidak bis-" Ucapan Minghao dipotong
"Kita akan menginap malam ini ma" Sahut Jun memotong ucapan Minghao
"Nanti kita masak bersama,oke?"
"Oke eomma"
"Hao,ayo kekamar eomma"
"Untuk apa eomma?"
"Sudah ayo ikut eomma saja"
Tanpa persetujuan Minghao,eomma Wen menarik tangan Minghao begitu saja,Appa Wen dan Jun maklum dengan tingkah eomma Wen.
"Eomma mencari apa?" Tanya Minghao
"Sebentar" Jawab Eomma Wen dengan tangan yang terus mengeluarkan isi lemari
"Sini Hao bantu,,eomma" Ucap Minghao
"Tidak usah...nah ketemu!" Seru eomma Wen
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Itu untuk siapa eomma?" Tanya Minghao
"Untuk menantu eomma satu-satunya dong"
"Untuk Hao?" Tanya Minghao
"Iya sayang...kemari" Minghao mendekat lalu eomma Wen memakaikan kalung itu.
"Cantik sekali,apalagi Hao yang pakai" Puji eomma Wen
"Mungkin karena kalungnya cantik eomma"
"Kau tak kalah cantik sayang,bahkan lebih cantik...jangan pergi lagi ya,,eomma menyayangimu"
"Hao janji" . . . "Soo-ya,bisa bantu aku mengerjakan laporan-laporan sialan ini tidak?,,aku lelah sungguh" Seokmin mengeluh karena tumpukan laporan bak gunung itu tak kunjung habis,ia kan juga ingin segera bemesraan dengan kekasihnya,sedangkan milik Jisoo sudah selesai sejak tadi.
"Aduhh bayinya Jisoo capek yaaaa" Goda Jisoo
"Iyaaa...Bantu akuuuu~" Rengek Seokmin seperti bayi
"Ulululu sini Jichu bantuuu" Ucap Jisoo seraya bangun dari duduknya,berjalan menuju meja kerja Seokmin dan menarik satu bangku lagi untuk dirinya duduk disamping Seokmin,lalu membantu mengerjakan laporan-laporan yang kata Seokmin 'laporan sialan'
"Kenapa duduk disitu?" Tanya Seokmin
"Ha?,,memang ada yang salah jika aku duduk disini?"
