empatpuluhdua

2.1K 157 2
                                    

Setelah kejadian dimana Jeonghan menemani Seungcheol makan siang,Seungcheol semakin gencar mendekati Jeonghan,Jeonghan pun juga tidak keberatan,entah apa yang membuatnya menjadi menerima kehadiran Seungcheol.

Dan hari ini,Seungcheol berencana untuk mengungkapkan perasaannya.

'Yakk!kau dimana,eoh?!'

'Hehehe maafkan aku,sekarang aku sedang dalam perjalanan,sebentar lagi sampai'

'Cepat!aku lumutan menunggumu disini'

Telpon pun berakhir dan Seungcheol menambah kecepatan mobilnya agar cepat sampai tujuan dan tidak membuat Jeonghan menunggu lebih lama lagi.

Setelah sampai tujuan,Seungcheol segera memasuki ruangan yang ia sewa dicafe tersebut.

Ceklek
Pintu dibuka,yang pertama Seungcheol lihat adalah Jeonghan yang sedang memainkan ponselnya dengan wajah kesal jangan lupakan ia juga menggembungkan pipinya...ugh menggemaskan

Doakan saja,semoga Seungcheol tidak kelepasan menggigit pipi itu.

Jeonghan yang menyadari kehadiran seseorang langsung menolehkan kepalanya.

"Yak mengapa kau lama sekali"
Kesalnya

"Maaf,tadi ada beberapa berkas yang harus kutandatangani"

"Ya sudah,ayo pesan,aku lapar~"
Rengek Jeonghan

Duh kalau begini terus Seungcheol bisa gila,gila karena keimutan Jeonghan.

(Kalo aku udh gila dari kemarin Cheol huhuhu-author)

"Kenapa kau tak pesan dari tadi saja sebari menungguku?"

"Tidak,aku malas"

Akhirnya Seungcheol dan Jeonghan memesan beberapa menu yang ada,lalu makan dengan tenang dan khidmat.

"Eum Han"

"Why?"
Tanya Jeonghan

"Aku mau ngomong sesuatu"

"Itu lo udah ngomong"

"Bukan gitu Han~"

"Ya udah ngomong tinggal ngomong kok situ ribet"

"Aish,,gini deh,dengerin baik-baik ya"

"Hmm"
Jawab Jeonghan dengan meminum minumannya

"Gw cinta sama lo"
Ucap Seungcheol sambil ngerap

"Hah?,,lo kalo ngomong jangan terlalu niat,gw ga bisa nyernanya"

"Gu-gue...aduh Han"

"Kok lo tiba-tiba gagap gitu si"

"Astaga,kalo bukan calon istri,udah gw tebas palanya"
Gerutu Seungcheol

"Cepet,jadi ngomong ga si"

"G-gw ci-cinta sa-sama lo Ha-Han"
Ucap Seungcheol terbata

Jeonghan diam,dia masih loading,,salahkan Seungcheol yang ngomongnya kek ga niat banget.
.
.
.
.
.
Saat ini hal yang dilakukan Jihoon adalah duduk bersandar pada kepala ranjangnya,dengan laptop dipangkuannya.

Akhir-akhir ini ia tidak sempat memantau cafe miliknya di Jepang,jadi baru ia kerjakan sekarang.

"Kau sedang apa Ji?"
Tanya Soonyoung

"Memeriksa cafe ku"

"Kau punya cafe?"

"Punya,tapi tidak disini..ada di Jepang"

please stop!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang