Aku mau cuap cuap sebentar yah ^^
Cerita baru ini aku pakai visualnya aja yah dan akan di ganti dengan nama lokal indo wkwkwk
btw ini visual yang aku suka yahh terserah kalian mau bayangin siapa aja aku tidak melarang wkwkwkwk XD karena halu dan bias setiap orang berbeda beda.
Kali ini ceritanya ga kaya sebelumnya yang di mana cewek selalu di sakiti. Disini cerita nya komplit ada romancenya, comedy, family dan angst pokok komplit deh kaya gado gado wkwkwk XD
Dan disini aku mau ingetin ke kalian kalau cerita ini juga ada bau bau BL ( boy love ) nya, tapi tenang mereka cuma cameo aja jadinya tidak terlalu terpokus dengan cerita mereka. Bagi yang tidak suka BL ( boy love ) lebih baik skip aja yah ^^
oke cuap cuapnya segitu dulu mari kita cuss ke prolognya ~
***
- CEO dari DIRGANTARA CORPS
- Anak Kedua dari tiga bersaudara dan laki laki satu satunya
- Dingin tapi kadang hangat, penyayang orang tua dan dua saudarinya
- Masih bujangan di umur 30 tahun karena sibuk berkarir
- Punya tiga sahabat yang bar bar
- Anak dari pasangan Ayah Tio Dirgantara dan Bunda Ratna Puspa Dwi
- Mahasiswi baru di Universitas ternama Dibogor
- Anak terakhir atau bungsu dari dua bersaudara dan dia memiliki kakak Laki laki
- Periang, bawel tapi kalau dengan lingkungan yang baru dia perlu waktu buat adaptasi dan sayang kedua orang tuanya
- Diumurnya yang 18 tahun dia harus selalu merasakan di ghosting maka dari itu dia tidak gampang percaya dengan laki laki tapi gampang baper
- memiliki dua sahabat yang sama rusuhnya kaya dia
- Anak dari Pasangan Papa Yusuf Saputra dan Mama Lulu Indah Sari
***
Ayana membuka mata nya ketika mendengar suara kerusuhan di lantai bawah rumahnya seperti banyak orang yang sedang berbincang. Ayana meraba meja nakas yang berada di pinggir tempat tidurnya, dia mengambil handphonenya dan melepaskan colokan charge di hpnya. Dia melihat hari hari ini ternyata benar kalau sekarang hari Minggu dan pasti di lantai bawah rumahnya ramai karena bapak bapak komplek sedang berkumpul dan berbincang.
Ayana bangun dari tempat tidurnya yang nyaman dan bergegas ke kamar mandi yang berada di kamarnya. Dia mencuci muka dan sikat gigi tanpa mandi. Dia turun ke lantai bawah dan melihat mama nya sibuk membuat kopi pagi pagi.
" wih jadi barista dadakan nih " ledek Ayana ke mama Lulu
Mama Lulu sudah memincingkan matanya ke arah putri satu satunya itu.
" dari pada kamu ledekin mama ga jelas, mendingan sini bantu bawain kopi yang masih ada di dapur " keluh dan titah mama Lulu yang berlalu begitu saja menuju teras rumahnya yang dimana bapak bapak komplek mengumpul
Ayana sambil terkekeh geli dia pun mengambil sisa kopi yang belum di bawa ke tera rumahnya juga. Dia melihat bapak bapak sedang berbincang bincang dan sesekali tertawa terbahak bersama, mama Lulu sudah ikut berkumpul karena mama Lulu orangnya asik di ajak bercanda dan berbicara membuat bapak bapak komplek pun menjadi tidak terlalu canggung dengan mama Lulu walaupun ada batasannya.
" Eh, Ayana udah bangun na? " sapa pak Rudi pak RT disini
" iya dong pak, kata mama anak gadis harus bangun pagi " ucap Ayana dengan bangga
" Jadi menurut kamu jam sebelas itu pagi na? " sindir mama Lulu yang berdiri sejajar dengan Ayana
" loh sekarang jam sebelas? " tanya Ayana polos
" Ayana kira masih jam tujuh soalnya udaranya sejuk sih " lanjut Ayana dengan polos dan entengnya
Mama Lulu siap siap ingin menjitak putrinya itu tetapi Ayana sudah lebih dulu pergi melengos masuk ke dalam rumah.
" Ceria banget yah Ayana, saya yakin rumah pak Yusuf rame terus nih " goda Pak arif salah satu tetangga
" Rame banget sampe ngalahin pasar ramenya " ucap papa Yusuf miris
Dan bapak bapak komplek tertawa terbahak melihat papa Yusuf yang terlihat tertekan.
***
Sebuah mobil box pengangkut barang berhenti di salah satu rumah dan di ikuti dengan mobil mewah di belakangnya yang ikut berhenti. Seorang pria turun dari mobil mewah itu dengan pakaian jas nya yang lengkap melekat di tubuhnya.
Orang orang yang turun dari mobil box mulai sibuk menurunkan barang baran dan sedikit membuat suara kebisingan dan membuat bapak bapak komplek yang sedang mengumpul mulai terpokuskan ke arah mereka.
" Oh iya saya lupa kalau ada warga baru " ucap pak Rudi yang cepat cepat meminum kopinya dan menaruh gelas kosong lalu berlalu menghampiri pria tadi
Pak Rudi mendekat ke arah Pria itu yang sekarang sedang memandanginya.
" Pak Kenan? " panggil Pak Rudi ke pria itu dan pria itu menoleh
tbc
ini cerita terbaru aku kawan kawan ^^
Ayok dukung aku terus yah dengan cara vote dan komen XD
saranghae <3
vousmazey
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetangga Kok Nikah? [ END ]
Teen Fiction*** " om pagi pagi udah duduk manis aja di rumah Aya, mau ngapain? " " mau ketemu orang tua kamu " " buat apa? " " saya mau nikah " " terus apa hubungannya sama kedua orang tua saya om? " " masalahnya calon istri saya anak dari orang tua kamu " "...