***
Sepanjang acara makan malam di rumah Kenan lancar tanpa ada pertikaian atau kericuhan. Ayana bisa melihat bahwa sahabat Kenan bisa di bilang beda seratus delapan puluh derajat dengan Kenan yang lebih pendiam dan terlihat dingin. Tapi anehnya, persahabatan mereka terlihat cocok dan pas saling melengkapi.
Setelah makan mereka bekumpul di ruang tamu rumah Kenan, terkadang mereka berdebat dan di akhirin dengan tawa.
" Ayana masih sekolah? " Tanya Rio
" Masih kok om " ucap Ayana
" Beuh,, Om banget gitu wkwkwk " ucap Rehan sambil tertawa meledek ke Rio
" Kenapa Om Rehan ketawa " ucap Ayana yang membuat tawaan Rehan berhenti
" Mampus " ledek Leo yang melihat Rehan seperti terkaget
" Na emang muka kita tua banget apa sampe lu manggil kita om? " protes Rehan
" kalian kan temennya Om Kenan " jelas Ayana
" Tapi lu manggil Leo kakak " protes Rehan lagi
" Karena dia kakak Tetangga Aya " jelas Ayana yang membuat rehan berkerut kening tidak ngerti
" Kenapa Han? pusing kan lu ngobrol sama dia? " ucap Leo
" Lebih parah sih sama Rani, kok lu kuat sih temenan sama dia " ucap Rehan ke Kim dan kim hanya mengangkat kedua bahunya saja
" Rani siapa? " tanya Ayana
" Ade nya Kenan " jawab Leo
" Om Kenan punya ade ternyata " ucap Ayana sambil menganggukan kepala tanda mengerti
" Berarti nambah satu lagi mau dong ? " ucap Ayana memandang Kenan penuh harap
" Apaan? " tanya Kenan yang tidak mengerti
" Angkat Aya jadi ade Om Kenan " usul Ayana yang membuat orang disitu terkaget dan tertawa melihat ekspresi Kenan yang seperti dapat vonis hukuman
Ayana yang masih merengek ke Kenan sedangkan yang lain tidak membantu Kenan untuk lepas dari Ayana mereka seolah tidak melihat dan tidak peduli.
Ayana pulang di antar oleh Kim ke rumah, baru saja dia masuk ke dalam rumahnya Abangnya sudah berdiri memandangnya penuh curiga.
" Abang ngapain berdiri disitu? udah kaya patung monas aja " Ledek Ayana
" Lu dari mana? Terus kenapa Pake baju kaya gitu? " tanya Raka
" Lu mau jadi anggota sensus bang? nanya nanya mulu " kesal Ayana
" Gua sebagai abang lu yang baik dan rajin menabung ini khawatir sama ade satu satunya " ucap Raka
" Yaampun gua terharu banget bang " ucap Ayana
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetangga Kok Nikah? [ END ]
Ficção Adolescente*** " om pagi pagi udah duduk manis aja di rumah Aya, mau ngapain? " " mau ketemu orang tua kamu " " buat apa? " " saya mau nikah " " terus apa hubungannya sama kedua orang tua saya om? " " masalahnya calon istri saya anak dari orang tua kamu " "...