***
" Bunda Mau kemana? " tanya Rani putri bungsu dari bunda Ratna dan Adik nya Kenan
Bunda Ratna pura pura tidak mendengar putri yang dari tadi ngikutin pergerakkan dia.
" Bunda? bunda denger Rani ga? Bunda mau kemana? " ucap Rani yang mulai risau melihat bunda nya mulai menarik kopernya
" Bunda mau kemana? " tanya Rani sekali lagi sambil menahan koper Bunda Ratna
" Kali ini mas kamu ga bisa di biarin Ran " ucap Bunda Ratna
" Mas Kenan udah besar kan bunda " ucap Rani
" Yang kamu bilang besar itu kaya dia? kalau emang dia udah besar dan dewasa dia ga mungkin malah menghindar kaya gini " ucap Bunda kesal
" Yah gimana Mas mau ga menghindar Bun? orang Bunda teror terus Mas Kenan " jelas Rani
" Kamu sama aja kaya mba sama ayah kamu " ucap Bunda yang menarik kasar koper hingga terlepas dari Rani
Bunda berjalan cepat dan menaiki taksi yang sudah di pesannya tadi. Rani mencoba mengejarnya tetapi kalah cepat.
Bunda Ratna sampai di komplek perumahan Kenan tetapi Bunda Ratna tidak mengetahui rumah kenan yang dimana. Bunda Ratna mengelilingi komplek, cuaca yang begitu panas membuat orang orang perumahan komplek itu enggan untuk keluar dari rumah, jadi tidak ada satu pun orang yang bisa Bunda Ratna tanya.
" Permisi tante nyari siapa? " suara seorang gadis membuat Bunda Ratna menoleh dan disana gadis cantik memandang dirinya bingung dan tidak lama kemudian tersenyum
" YaAllah untung ada kamu sayang " Ucap Bunda Ratna yang menghampiri Ayana
Ayana memandang Bunda Ratna kasian karena terlihat peluh di keringat nya berkucuran.
" Bentar Tante " ucap Ayana lalu lari masuk ke dalam rumah Kim lagi
Tanpa permisi Ayana masuk ke dalam rumah Kim dan mengambil sebotol air mineral yang di dalam kulkas dan mengambil tisu yang di meja makan. Setelah mendapatkan yang dia butuhkan Ayana lari keluar rumah Kim tanpa berpamitan lagi.
" WOY MAU BAWA KEMANA ITU?!! " teriak Kim yang tidak di hiraukan oleh Ayana
Ayana menghampiri Bunda Ratna dengan napas yang masih belum teratur.
" Ini tante minum dulu dan ini tisu buat tante " ucap Ayana sambil mengasongkan kedua benda itu ke arah bunda Ratna, Bunda Ratna menerimanya
" Makasih... " ucap Bunda Ratna terhenti karena tidak tahu nama Ayana
" Ayana tante, nama aku Ayana " ucap Ayana memperkenalkan diri
" Oh Ayana, makasih yah sayang kamu udah nolongin tante " ucap Bunda Ratna
" Iya sama sama tan " ucap Ayana sambil tersenyum
Bunda Ratna meminum minuman yang di kasih Ayana hingga tandas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetangga Kok Nikah? [ END ]
Teen Fiction*** " om pagi pagi udah duduk manis aja di rumah Aya, mau ngapain? " " mau ketemu orang tua kamu " " buat apa? " " saya mau nikah " " terus apa hubungannya sama kedua orang tua saya om? " " masalahnya calon istri saya anak dari orang tua kamu " "...