***
Baru saja Ayana masuk ke dalam rumah, tas belanjaannya sudah di rebut oleh Abang satu satunya itu. Dia mengubek ngubek tas belanjaan itu hingga banyak belanjaan yang bertaburan keluar dan jatuh ke lantai.
" Selow kek bang, lu kaya anak kelaperan aja " protes Ayana
" Abisnya lu beli ginian aja seabad " ucap Raka tidak mau kalah
Memang Ayana berangkat ke supermarket tadi sekitar jam empat sore tapi dia balik ke rumahnya tiba pukul tujuh malam. Dia mengobrol dengan Kim hingga lupa waktu, walaupun Kim pria tetapi kalau sudah ngobrol sama Kim pasti aja ada bahan obrolannya.
" De, kamu baru pulang? nyasar kemana dulu? " tanya papa Yusu yang ikut bergabung duduk bersama mereka
" Ke rumah Phi Kim tadi " jawab Ayana
" loh, Kim udah pulang dari Thailand? kali ini dia berapa lama di indonesianya na ? " tanya mama Lulu yang muncul dengan gelas air teh buat papa Yusuf di tangannya dan ikut duduk di sebelah papa Yusuf
" Ga tau " jawab Ayana singkat
" Kok ga tau emang kamu ga tanya dia? " protes mama Lulu
Ayana hanya menggelengkan kepalanya
ttak!
Sebuah jitakan mulus mendarat di kepala kecilnya ayana. Ayana mengaduh kesakitan sedangkan pelakunya Mama Lulu menatap sebal ke putrinya itu.
" Kamu lama disana ngapain aja atuh sampai ga sempet buat nanya itu?! " kesal mama Lulu
" gibah lah ma, gibah is number one " ucap Ayana sambil nyengir dan mama Lulu hanya mendengus kesal
" Besok suruh makan disini " ucap papa Yusuf
" Engga disuruh juga pasti dateng kok " celetuk Raka
Benar saja keesokan hari nya Kim sudah duduk manis di bangku meja makan dengan mama Lulu yang sibuk mengasongkan makanan ke Kim hingga lupa dengan kedua anak kandungnya yang sudah terbiasa diabaikan jika Kim datang ke rumah mereka.
" Etdah ma, ini lauk di asongin ke si Kim semua buat Raka mana? " protes Raka
" udah kamu ceplok telor aja sana " jawab mama Lulu tanpa menoleh ke arah Raka
" Sabar yah anak angkat " ledek Ayana yang terkekeh di bangkunya
" Udah gua bilang kita bakal jadi anak angkat dulu kalau phi Kim dateng ke rumah " cerocos Ayana dan Raka pun membuat muka dramatis agar terlihat miris sedangkan papa Yusuf tertawa melihat kelakuan kedua anaknya
" Mama masih punya kuping loh yah na! " ucap Mama Lulu
" Kedengeran dong " jawab Ayana seolah kaget
" menurut kamu? " tanya mama Lulu dengan senyum seramnya dan menatap Ayana seolah mengancam dengan tatapan mautnya, Ayana yang peka pun langsung menciut
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetangga Kok Nikah? [ END ]
Novela Juvenil*** " om pagi pagi udah duduk manis aja di rumah Aya, mau ngapain? " " mau ketemu orang tua kamu " " buat apa? " " saya mau nikah " " terus apa hubungannya sama kedua orang tua saya om? " " masalahnya calon istri saya anak dari orang tua kamu " "...