9.

1.4K 91 2
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Ayana memandang sekeliling kamar Rani adik bungsunya Kenan. Malam ini dia akan tidur di kamar ini tentunya bersama Rani. Suasana kamar Rani pada umumnya sama dengan kamar remaja hanya saja kamar Rani dindingnya banyak poster yang tertempel.

Ayana tahu bahwa poster yang tertempel di dinding kamar Rani adalah salah satu boyband di korea selatan yang sedang terkenal yaitu BTS. Ternyata Rani seorang Army beda dengan Ayana, Ayana adalah seorang Elf penggemar Super Junior. Tetapi walaupun Ayana tidak mengikuti berita atau semacamnya tentang BTS, Ayana tentu mengenal BTS bahkan member nya Ayana hapal dan sebagian lagunya pun Ayana tahu.

" Kenapa?! " Ketus Rani ketika baru saja masuk kamarnya dan melihat Ayana masih mengamati kamarnya

" Kenapa apanya? " tanya balik Ayana

Ayana mengambil sebuah bingkai foto yang merupakan foto Park Jimin, Rani tanpa permisi langsung merebut bingkai foto itu dan manaruh di tempat semula.

" Jangan sentuh barang gua yah! " Setak Rani

" Santai aja kali, gua ga akan rebut Jimin lu " ucap Ayana lalu duduk di kasur Rani

" Lu kenal mereka? " tanya Rani dan Ayana menganggukan kepalanya

" Lu Army? " tanya Rani songong

Ayana menghela napas kesal, kenapa adiknya Kenan suka banget ngajak dia berdebat.

" Bukan " Jawab Ayana malas

" Kok lu bisa kenal?! " tanya Rani lagi

" Gua kira lu ga suka sama gua, tapi kenapa sekarang lu introgasi gua gini? " tanya Ayana

" Gua emang ga suka sama lu, Tapi gua harus tahu! " kekeh Rani

" Gua emang kpopers sama kaya lu tapi gua bukan fandom Army, puas? " jelas Ayana

Rani menganggukan kepala mengerti.

" Terus lu emang beneran pacaran sama mas Kenan? " tanya Rani

" Kalau itu.... " Perkataan Ayana berhenti, Ayana bingung harus bicara apa

" Menurut lu? " tanya Ayana balik

" Kok lu nanya balik sih?! " Kesal Rani

Ayana hanya menggidikkan kedua bahunya dan Rani memandang Ayana kesal karena menurut dia Ayana itu ga jelas dan aneh.

Jam menunjukan pukul dua malam tetapi Ayana belum juga bisa tidur sedangkan Rani sudah terlelap di sampingnya dari tadi. Ayana memang tidak bisa tidur jika di bukan di rumahnya, terkadang juga Ayana gelisah.

Ayana memutuskan untuk keluar kamar dan turun ke lantai satu, rumah ini besar dan hening sekali karena kemungkinan semua orang sudah tertidur. Ayana menuruni tangga di dalam kegelapan. 

" Astagfirullah ! " Kaget Ayana ketika melihat seseorang duduk di kursi meja makan dengan wajah terkena cahaya sinar laptop menyala yang berada di depannya.

Tetangga Kok Nikah? [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang