***
Tidak tahu dari kapan dan bagaimana kejadiannya tetapi sekarang Ayana berada di satu mobil dengan Kenan beserta pakaian baju pengantin yang melekat di keduanya.
Setelah kejadian pengakuan dan permohonan di dalam kamar Ayana, Ayana langsung menyetujuinya untuk menikah dengan Kenan. Mama lulu dan bunda Ratna yang mendengarnya pun langsung bergegas menyiapkan pernikahan ini.
Ayana bahkan tidak sempat lagi menolak atau menyiapkan mentalnya. Dalam jangka waktu dua bulan pernikahan itu dilaksanakan, buktinya sekarang Ayana dan Kenan baru saja selesai resepsi di Bogor dan sekarang mereka sedang menuju ke jakarta untuk melaksanakan resepsi kedua disana. Orang tua dan keluarga besar keduanya pun ikut dengan mobil yang lain mengekori di belakang mobil pengantin.
Suasana di mobil hening, Kenan sibuk dengan ipad yang di tangannya dan Ayana sibuk memandang keluar jendela mobil.
Ayana menoleh ke arah Kenan. Kenan tampak tampan dengan balutan jas pengantin yang sangat pas di tubuhnya. Ayana tidak menyangka bahwa dia akhirnya menikah dengan tetangganya ini yang awalnya dingin dan sulit di dekati tapi pada akhirnya menjadi suaminya.
" Om Kenan " panggil Ayana yang membiuat Kenan menoleh dan menatap istri kecilnya ini
" Engga jadi " ucap Ayana sambil kembali duduk dengan posisi menghadap keluar jendela lagi
" Sampai kapan kamu manggil saya dengan sebutan itu? " tanya Kenan
" Sebutan apa? " tanya Ayana
" panggilan saya " ucap Kenan
Ayana menoleh lagi ke arah Kenan dengan pandangan yang tidak mengerti maksud perkataan Kenan. Setelah beberapa saat baru saja Ayana menyadarinya.
" Oh Om? " tanya Ayana dan Kenan menganggukan kepalanya
" Kenapa sama panggilan Om? Aya udah biasa " jawab Ayana santai
" Apa ga aneh manggil suami sendiri dengan sebutan om? " tanya Kenan yang mulai jengah dengan Ayana
" Engga aneh, biasa aja " jawab Ayana yang bikin Kenan gemas dengan jawabannya
" Terserah deh " pasrah Kenan yang tidak mau mencari keributan
Mobil terus melaju, Ayana yang mulai merasakan kelopak matanya berat pun menahan agar tidak tertidur. Dan dia menatap Kenan yang masih dengan posisinya tadi, Ayana sempat berpikir apa Kenan tidak pusing menatap terus layar iPad itu dari tadi.
Merasa mulai risih melihat Kenan sibuk dengan Ipad-nya pun Ayana spontan merebut iPad yang berada di tangan Kenan. Kenan menatap Ayana dengan alis menyatu tanda bingung.
Dan Ayana mencoba mengurut dahi Kenan agar alisnya tidak menyatu lagi. Kenan membeku di tempat, perlakuan Ayana menghangatkan hati Kenan.
" Aku tau kalau Om itu gila kerja, tapi tetap sayangi kedua mata om " ucapan Ayana sambil menaruh iPad Kenan ke tempatnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetangga Kok Nikah? [ END ]
Novela Juvenil*** " om pagi pagi udah duduk manis aja di rumah Aya, mau ngapain? " " mau ketemu orang tua kamu " " buat apa? " " saya mau nikah " " terus apa hubungannya sama kedua orang tua saya om? " " masalahnya calon istri saya anak dari orang tua kamu " "...