***
Author POV
Serasa rumah sendiri Raka masuk ke dalam rumah Ayana tanpa permisi. Ayana mendiamkan saja kelakuan kakak cowonya ini.
"Kemana aja lu?kaya bocah bisa nya lari dari masalah" Tanya Raka serius
"Kak, kalau lu nyari ribut mendingan balik aja sana?!" Usir Ayana
"Kasian suami lu tuh, kalangkabut nyariin lu" ucap Raka lagi seolah tidak mendengar usiran ayana
"Iya gua tau" jawab Ayana malas
Dan beribu ocehan Raka yang keluar dari mulut Raka dan harus Ayana dengar walaupun masuk kuping kiri keluar kuping kanan.
Hari berganti hari bulan berganti bulan, kehidupan pernikahan Ayana semakin harmonis walaupun Kenan yang masih dengan sikap kulkas 10000 pintunya.
Ayana dan Kenan sudah menjalani kehidupan suami istri sebenernya. Mereka terbuka satu sama lain, menyelesaikan masalah dengan kepala dingin tanpa ada yang kabur.
"Hari ini aku lembur" ucap Kenan yang masih fokus dengan sarapan
Ayana menoleh ke arah Kenan yang duduk di bangku meja makan sedangkan sedang menggoreng telur goreng.
"Aku sendirian dong" Rajuk Ayana
"Kalau kamu takut, kamu ke rumah mama aja nanti aku jemput kalau udah pulang" jelas Kenan
"Oke deh" ucap Ayana lalu duduk di bangku meja makan di samping Kenan
"Oh iya mas, aku mau shopping sama phi Kim" ucap ayana
"Uangnya cukup?" Tanya Kenan
Pertanyaan yang Ayana suka haha
Diemnya Ayana membuat Kenan mengerti. Dia menyodorkan kartu berwarna hitam ke arah ayana.
Dengan mata yang berbinar Ayana mengambil kartu itu.
"Makasih mas Kenan" seru Ayana dan langsung memberikan kecupan di pipi
Kenan hanya tersenyum tipis dengan kelakuan Ayana.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetangga Kok Nikah? [ END ]
Teen Fiction*** " om pagi pagi udah duduk manis aja di rumah Aya, mau ngapain? " " mau ketemu orang tua kamu " " buat apa? " " saya mau nikah " " terus apa hubungannya sama kedua orang tua saya om? " " masalahnya calon istri saya anak dari orang tua kamu " "...