***
Ayana keluar kamar mandi dengan pakaian yang sudah rapih. Keadaan kamar sepi tidak ada orang, Kenan pun tidak ada di dalam kamar. Padahal Ayana yakin tadi Kenan masih tertidur dan menurut dia kalau dia mandi tidak lama.
" Kemana? " tanya Ayana ke diri sendiri
Hingga pintu kamar hotel terbuka dan muncul Kenan dengan pakaian yang sudah berubah rambutnya pun terlihat basah.
" Om mandi dimana? " tanya Ayana bingung
" Di kamar Rani " jawab Kenan
" Kenapa ga nunggu aku beres mandi? " tanya Ayana
" Mungkin seabad baru selesai " jawab Kenan
" Aku mandi ga selama itu yah?! " ucap Ayana tidak terima
Kenan hanya mengangguk anggukan kepala mengerti, dia tidak ingin di awal paginya di mulai dengan keributan.
Sebelum pulang dari hotel mereka semua memutuskan sarapan terlebih dahulu di hotel. Kedua keluarga makan di satu meja bundar besar, Ayana dan Kenan duduk bersebelahan.
" Gimana? " Tanya raka yang duduk di sebelah kiri Ayana sambil menyenggol tangan Ayana
Ayana menatap sinis ke arah Raka karena akibat senggolannya itu makanan yang di tangan Ayana terjatuh.
" Apaan sih bang? " sinis Ayana
" gimana ? " tanya Raka ulang
" Gimana apanya?" tanya Ayana lagi bingung
" Mantap ga si Kenan di ranjang? " bisik Raka tepat di telinga Ayana
Ayana membelalakan matanya akibat pertanyaan frontal abangnya itu. Cubitan maha dahsyat langsung Raka dapatkan dari Ayana.
" ADUH! " teriak Raka dan membuat menjadi pusat perhatian
" Raka ga sopan teriak gitu! " Tegur Mama lulu dan hanya di balas senyum seadanya oleh Raka
Raka menatap Ayana yang sudah asik kembali dengan makanannya seolah tidak ada yang terjadi.
' sungguh Ade ga ada akhlak '
Sesuai dengan rencana awal setelah menikah Ayana dan Kenan akan tinggal dulu di Rumah bunda Ratna, karena katanya ada beberapa kerabat saudara yang kemarin tidak bisa hadir di acara pernikahaan mereka akan datang dan menginap di rumah bunda Ratna. Untuk menjaga sopan santun Ayana dan Kenan harus menurut.
Setelah sampai di rumah bunda Ratna, Ayana turun dari mobil. Ini bukan pertama kalinya Ayana kesini tetapi tetap saja Ayana selalu berdecak kagum dengan kemegahan rumah keluarga Kenan.
" Kenapa berdiri disini? ayo masuk " Ajak Kenan ketika sudah berdiri di samping Ayana
Kenan mendahului Ayana masuk ke dalam rumah sedangkan Ayana mengekorinya. Beberapa pelayan membawakan koper keluarga Kenan termasuk koper milik Ayana pun ikut dibawakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetangga Kok Nikah? [ END ]
Teen Fiction*** " om pagi pagi udah duduk manis aja di rumah Aya, mau ngapain? " " mau ketemu orang tua kamu " " buat apa? " " saya mau nikah " " terus apa hubungannya sama kedua orang tua saya om? " " masalahnya calon istri saya anak dari orang tua kamu " "...