***
Hari ini Ayana ada kelas pagi dan ada quiz juga, maka dari itu Ayana sudah rapih untuk berangkat ke kampus.
Pembahasan kemarin tentang Kenan yang melamarnya pun berakhir dengan Ayana yang tetap menolak lamaran itu, hingga orang tuanya dan Kenan tidak bisa membujuknya.
" Tumben kamu rajin banget pagi pagi udah rapih " ucap mama Lulu melihat putrinya yang sudah duduk manis di bangku meja makan
" Aku ada kelas pagi " jawab Ayana singkat sambil mengunyah roti bakarnya
" Wihhh!! Udah wangi aja lu de " ledek Raka yang baru saja duduk di bangku meja makan
Ayana tidak menghiraukan ledekan Raka, dia masih kesal karena kemarin Raka malah setuju dengan lamaran itu bukannya membantu dia untuk menolak.
" Yaallah de, lu mah dendaman sama kakak sendiri " ucap Raka kesal
" Maaf, siapa yah anda? " Ucap Ayana yang membuat Raka cemberut
Ayana melihat sekeliling ruangan tadi tidak melihat papa Yusuf.
" Papa kemana ma? " Tanya Ayana
" Udah berangkat kerja " jawab mama Lulu yang baru saja duduk setelah menyiapkan sarapan
" Tumben banget pagi " ucap Raka
Mama Lulu hanya menggelengkan kepala tanda tidak tahu. Ayana dan Raka hanya terdiam saja tidak menanyakan kelanjutannya lagi.
Ayana baru saja membuka pagar rumahnya, ada sebuah mobil mewah terparkir di depan rumahnya.
Ayana menatap mobil itu lama hingga keluarlah seorang pria yang tidak ingin Ayana temui. Kenan berdiri disana menatap Ayana yang masih menatapnya dengan kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetangga Kok Nikah? [ END ]
Novela Juvenil*** " om pagi pagi udah duduk manis aja di rumah Aya, mau ngapain? " " mau ketemu orang tua kamu " " buat apa? " " saya mau nikah " " terus apa hubungannya sama kedua orang tua saya om? " " masalahnya calon istri saya anak dari orang tua kamu " "...