"Mau ke mana lo?"
Mark mengalihkan atensinya dari benda pipih berlogo apel gigit itu pada kedua temannya yang tengah menatapnya aneh.
"Ada urusan."
"Rapat bentar lagi mulai anjir!" Lucas bangun dari tempat duduknya dan menatap Mark tajam.
"Ck, lo bisa gantiin gue kan!"
Yeri gadis yang menjabat sebagai sekertaris osis itu tersentak, "Lo kenapa deh mark dari kemarin sensi mulu?!"
"Gue ada urusan, gue serahin rapat ini sama kalian."
Setelah itu yang terdengar hanya langkah cepat Mark yang keluar dari ruang osis. Lucas dan Yeri saling berpandangan. Kali ini apalagi masalah anak itu sampai mengabaikan rapat osis yang sebentar lagi akan dimulai.
"Gue gak tahan kalau Mark bakal kayak gini terus." Ucap Yeri kesal.
"Cuma kita yang tau sifat dia gimana kalau semua tau mana mungkin dia bakal jadi ketos." Timpal Lucas ketus.
"Tapi kelakuannya bikin gue muak. Seenaknya."
"Gue tau lo masih ada dendam sama Mark gara-gara Haechan yang gak salah apa-apa dihukum mark suruh hormat ke bendera selama seharian penuh."
"Dan itu alasan gue benci Mark. Dia dimanja tau gak sih sampai kelakuannya bangsat gitu!"
Sedangkan yang dibicarakan saat ini tengah menatap datar beberapa mobil sedan hitam yang berjejer di luar sekolah. Dan ketika mobil itu dibuka oleh salah satu bodyguard yang bertugas Mark langsung bergegas masuk.
"Cepat, i don't want he lost of my control."
"Siap tuan." Orang itu mengangguk patuh setelahnya langsung mengemudikan mobil sedan hitam menuju titik seseorang yang dicari tuannya saat ini.
"Jangan sampai dad tau dan nemuin Haechan lebih dulu"
Haechan menatap takjub sekitarnya yang ditumbuhi pepohonan lebat. Baru kali ini dia melihat betapa indahnya hutan yang dilalui bersama Kisa dan Renjun saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
why hate me ; haechan
Fanfiction[don't forget to follow brillantemine] "Kenapa semua benci Haechan? Jangan jahatin Haechan, bukan Haechan yang ngelakuin itu!" © brillantemine 2021