ꗃ. eight

5.4K 909 86
                                    

"Jake, lo.. Selingkuh? Gue gak nyangka,"

Spontan Jake dan Sunghoon menengok ke asal suara. Mendengar penuturan orang tersebut, membuat Sunghoon semakin mengeratkan pelukannya.

"L─lepasin dulu, Hoon!"

Jake mencoba melepaskan kedua tangan Sunghoon, tapi usahanya sia-sia. Tangan Sunghoon sama sekali tidak bergerak.

"Gak nyangka gue, Jake. Bahkan kayaknya lo duaan udah lengket banget?" Ucap orang itu.

"Apanya yang selingkuh! Gue bisa jelasin!" Balas Jake.

"Gue udah gak butuh penjelasan lo lagi, sekarang kita putus!" Finalnya.

Jake berjalan mendekati orang itu dengan posisi masih berpelukan, lalu tangannya bergerak untuk menampol belakang kepala orang itu.

"Shut up, Park Jongseong! Mulut lo mau gue pelintir?!"

Park Jongseong, yang tak lain adalah Jay. Dia hanya cengengesan menatap Jake. Kemudian sorot matanya kembali menatap Sunghoon.

Tatapannya berubah datar, "Lo? Pacarnya Jake?" Tanyanya.

Sunghoon mengerutkan keningnya, jari telunjuknya menunjuk dirinya sendiri. "Saya?"

"Iyalah, siapa lagi?"

"Oh, nggak. Sa─"

"Kalo iya, emang kenapa?"

Jay kebingungan, "Tadi kata dia nggak, kok kata lo iya? Please ya, gue lagi stress. Jangan dibikin bingung mulu,"

"Maksudnya nggak salah lagi. Iyakan, hunny?"

Jake mendongakkan kepalanya untuk menatap Sunghoon. Yang ditatap menunduk bingung, menatap wajah Jake.

Pemuda dipelukannya memberikan isyarat untuk mengiyakan pertanyaannya barusan, dan Sunghoon menurutinya.

Kemudian Sunghoon memberikan tatapan datar juga kepada Jay, "Iya, saya pacarnya. Ada masalah?"

Tatapan Jay melunak, bibirnya tertarik keatas membentuk sebuah cengiran khasnya.

"Chill bro, tadi gue cuman pastiin aja."

Tangan kekarnya tergerak untuk menepuk-nepuk bahu Sunghoon dengan gentle. Kemudian dia merangkulnya dengan sokap.

"By the way, kalian kapan jadian? Lo juga gak pernah cerita ke gue kalo lagi deket sama orang. Tiba-tiba udah ada kesayangan aja, sehat?" Tanya Jay.

Jake merotasikan bola matanya malas, lalu mendorong badan Jay hingga rangkulannya terlepas.

"Kepo mulu lo, jomblo." Balas Jake.

Jay tertohok, "Sangat menohok, tapi gapapa. Bentar lagi juga gue jadian sama Jungwon, nyebut namanya aja kebayang sama mukanya yang lebih manis dari yupi sampe berabad-abad. Anjay slebew, senggol dong."

Jake tertawa terbahak-bahak, "Anjing ah! Perut gue jadi sakit," Kepalan tangannya menonjok dada Jay. Hanya sebagai candaan, tenang.

"Mau nyenggol beneran tapi gak bisa," Lanjutnya.

Pupil matanya bergerak untuk melirik Sunghoon, "Hoon, lepas dulu boleh?"

"Tau nih, lengket banget kayak penganten baru. Tapi kata orang, kalo lagi berduaan, berarti yang ketiganya itu setan. Eh, berarti gue dong setannya?! Bodo amat lah, nyelip juga nih gue lama-lama."

Jay mencoba menyempil diantara tubuh Jake dan Sunghoon, tapi dengan tiba-tiba, Sunghoon malah melepas pelukannya.

Membuat Jay terhuyung dan menubruk tubuh Sunghoon. Berakhirlah dengan Jay yang terjatuh diatas tubuh Sunghoon.

Ini kayaknya Sunghoon sering banget ketiban orang, kasian. Tapi kali ini beda. Waktu Jake yang terjatuh, rasanya kayak ketiban angin doang. Nah kalo ini, Sunghoon berasa ketiban dosa.

Jake yang melihat itu reflek menganga tak percaya, hidungnya kembang kempis. Disertai dengan kamera yang mengzoom wajahnya berulang kali, persis seperti sinetron .g

Beberapa detik kemudian semua orang disana terkejut, karna tiba-tiba ada suara panggilan yang menginterupsi pendengaran mereka.







"Kak Jay!"


'Para manusia ini adalah manusia yang tolol,' -batin Jake.

n.) baca pakai nada dedi kobuser.













































maljum gini enaknya update, ya walaupun pendek sih. btw aku kaget ada beberapa yang nebak dengan benar kalo itu Jay, gak nyangka 😭.
terbongkar sudah prank-ku.

ꗃ. nuteezla,
October, 2021.

(✓) vestigial, sungjake. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang