7. Step by Step

80 11 0
                                    

-- Siang hari --

Kamar lama yang sudah lama tidak ditempatinya lagi, mulai menjadi area persembunyian Chorong di sana untuk menutupi perasaan cemas dan khawatirnya mengenai apa yang akan terjadi nanti. Dia bahkan tidak berhenti untuk berjalan mondar-mandir sambil menggigiti jari jemarinya sendiri. 

"Apa yang harus ku lakukan? Apa aku perlu mengabarkan kepulanganku sekarang?"

Wanita itu juga sesekali mengecek ponselnya yang tidak ada panggilan masuk lagi sampai sekarang. 

"Aish, kenapa aku sangat gugup seperti ini? Seharusnya aku bisa menahannya untuk tidak datang ke sini"

Di tengah rasa gelisahnya, sebuah pesan mulai muncul dari layar ponsel. 

Kim Junmyeon :

'Persiapkan dirimu. Dalam waktu beberapa menit lagi, aku akan tiba di sana. Aku bersama kedua orang tuaku sekarang"

Chorong tidak bisa menyembunyikan rasa terkejutnya dengan mengangkat salah satu tangan untuk menutup mulutnya sendiri. Dia tidak tahu rencana apa yang sedang dipikirkan sang pengirim pesan sampai bisa secara mendadak akan mempertemukan kedua orang tua masing-masing hari ini. 

"Apa yang harus ku lakukan?" Gumamnya lagi dengan rasa gugupnya yang semakin bertambah. 

Tidak berapa lama kemudian, dia keluar kamar dan mendapati kedua orangtuanya sedang melakukan pembicaraan di area ruang tamu. 

"Eoh? Eomma, kemana kau akan pergi?" 

Penampilan sang Ibu tampak rapih tidak seperti biasanya. 

"Aku ingin mengunjungi makam Nenekmu. Apa kau ingin ikut?"

"Kita bisa pergi ke sana nanti"

"Mwo?"

"Ka-kalian tetaplah di sini terlebih dulu dan jangan beranjak kemanapun"

"Ada apa? Apa Chanyeol akan datang ke sini?"

"Tidak. Tapi orang lain.."

Kedua orangtuanya saling menatap satu sama lain dengan bingung. Mereka melihat Chorong beranjak keluar pintu utama seperti sedang menanti kedatangan seseorang. 

Dan seperti yang Junmyeon katakan, hanya dalam waktu beberapa menit saja, mobil yang dikendarai Ayahnya tiba di sana. Pria itu turun lebih dulu dan di susul oleh kedua orang tuanya. Chorong segera mendekat dan menyapa dengan canggung ke arah Ayah dan Ibu Junmyeon yang sudah lama tidak dilihatnya lagi. 

"Ada apa ini? Kenapa kau menuntun kami ke rumahnya?" Ucap pria paruh baya itu seolah tidak tahu rencana anaknya sendiri. 

"Abeoji, dia merupakan wanita yang ingin ku nikahi dalam waktu dekat ini. Eomma, aku ingin mendapatkan restu dari kalian berdua hari ini"

"Mwo?"

Saat itu juga kedua orangtua Chorong keluar dari rumah. Mereka saling menyapa dengan suasana yang sangat canggung. Sementara Junmyeon bisa melihat adanya sedikit ketakutan pada wajah wanita di depannya mengenai pertemuan yang tidak terduga hari ini. 

My Spouse is My Ex-loverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang