34. The Cousin Things

52 7 1
                                    

-- Sebuah kantor --

Ruangan rapat yang tadinya di isi dengan kegiatan membahas sesuatu mulai di tinggal oleh beberapa pria berjas yang bekerja di gedung itu. Hanya tersisa sang Sekretaris dan juga Direktur yang sudah menjadi seorang CEO atau pemilik resmi perusahaan warisan Ayahnya. Wanita di sana sibuk merapihkan kertas-kertas yang berada di meja sementara pria yang menggajinya hanya sibuk dengan ponselnya. 

"Apa aku perlu memberikan hasil rapat tadi hari ini juga, Direktur Kim?"

"Aku sudah merubah panggilan itu di perusahaan. Apa kau lupa, Sekretaris Jang Yerin?"

"Ma-maaf.. Maksudku, Sajangnim. A-apa kau memerlukan hasil rapatnya dengan segera?"

Junmyeon menaruh ponselnya di meja lalu menatap wanita itu yang sedang menundukkan pandangannya. 

"Sudah berapa lama kau bekerja di sini, Sekretaris Jang?"

"Nde? Se-sekitar 3 tahun, Sajangnim"

"Lalu? Apa kau masih memerlukan konfirmasi mengenai tugas dan tanggung jawab sebagai Sekretarisku?"

"Ti-tidak..."

"Kalau begitu, kerjakan yang seharusnya kau lakukan di sini. Aku tidak ingin melihatmu membuang waktu seperti ini"

"Ndr, Sajangnim" Wanita itu mempercepat kegiatannya lalu segera meninggalkan ruang rapat. Langkahnya tampak terburu-buru sampai suara sepatu hak tingginya terdengar sepanjang dia berjalan. Saat berbelok ke arah lift, dia dikejutkan dengan beberapa karyawan pria yang sepertinya sedang menunggu kedatangannya. 

"Sekretaris Jang..."

"A-ada apa? Kenapa kalian berkumpul semua di sini?" Ucap wanita itu sambil menetralkan detak jantungnya sendiri. 

"Apa sikap Direktur, maksudku Sajangnim masih sama seperti kemarin?"

"Nde? N-nde..."

"Apa kau tidak mengetahui penyebabnya? Apa dia sedang bertengkar dengan istrinya?"

"Mwo? Sepertinya tidak. Apa kalian merasa bingung setelah mendapat teguran lagi di rapat tadi?"

"Nde. Dia selalu menyalahkan kami dengan pekerjaan yang bukan tanggung jawab kami. Apa dia akan memecat salah satu dari kami seperti Manajer keuangan bulan lalu?"

"A-aku tidak tahu apapun mengenai rencana dari Sajangnim. Mungkin dia hanya kesulitan menghubungi sepupunya yang sudah menyelesaikan pendidikannya di luar Negeri"

"Mwo? Sepupu?"

"Nde. Sekretaris sebelum ku, Do Kyungsoo. Dia merupakan sepupu dari Sajangnim. Dia juga yang akan menjadi Direktur utama di kantor cabang Cheongju"

Beberapa pria itu saling menatap seolah baru mendapat informasi yang belum pernah di dengarnya.

"Apa kau yakin kalau pria yang bernama Kyungsoo akan menjadi Direktur, Sekretaris Jang?"

"Nde. Waeyeo?"

"Kami bekerja lebih lama darimu di sini dan melihat banyak hal tidak baik saat pria itu menjabat sebagai Sekretaris"

"Nde? Apa maksud kalian?"

"Dia.....pernah dengan sengaja menyuruh karyawan pabrik untuk merusak peralatan di sana dan dia juga yang membawa kerugian besar pada perusahaan beberapa tahun yang lalu"

"M-mwo?"

Sebelum salah satu dari pria itu menjelaskan lagi, sang pemilik perusahaan tampak muncul dari balik tembok karena berkeinginan untuk kembali ke ruangannya. 

My Spouse is My Ex-loverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang