38. Time

47 6 0
                                    

"Mwo? Kyungsoo sudah menyerahkan dirinya kemarin?" Chorong menoleh ke belakangnya yang terdapat sang suami di sana. 

Mereka sudah berada di dalam kamar dan sedang bersiap-siap untuk pergi tidur. 

"Eoh, benar. Aku sendiri yang mengantarnya ke kantor polisi. Kyungsoo rupanya ingin mengakhiri permasalahan kemarin dengan tindakan yang tidak terduga. Ku pikir dia akan menyangkal kembali segala tuduhan padanya, tapi dia justru langsung mengakui semua kesalahannya di sana"

"Apa kau sempat memintanya untuk melakukan hal itu?"

"Tidak. Aku tidak sempat berbicara panjang dengannya. Proses hukum akan berjalan tanpa adanya pembelaan apapun. Dia juga tidak ingin menyewa jasa pengacara atau sebagainya untuk mempermudah jalan persidangan padanya"

Chorong terdiam sejenak sebelum teringat sesuatu. 
"Bagaimana dengan Ibunya? Apa Bibi mu sudah mengetahui hal ini?"

"Polisi pasti sudah memberitahunya. Aku belum menemuinya lagi sampai sekarang"

"Apa kau tidak berniat menemaninya ke kantor polisi?"

"Tidak. Aku juga sedang mengalami waktu sulit di kantor"

"Apa maksudmu?"

Junmyeon menepuk pinggir tempat tidur supaya sang istri bisa segera duduk di sebelahnya. 

"Selain rumah kita, perusahaan ku juga sudah terjual dan dibeli oleh pengusaha lain"

"Mwo?"

"Dan sekarang, aku tidak memiliki pekerjaan tetap seperti dulu"

Chorong jelas sangat terkejut dengan kabar tiba-tiba ini. Setelah tiba di rumah kedua orangtua Junmyeon kemarin, mereka memang disibukkan dengan kegiatan masing-masing dan belum mempunyai kesempatan untuk melakukan pembicaraan panjang seperti ini. 

"Aku akan mencari pekerjaan secepatnya dan kembali membeli tempat tinggal untuk keluarga kita" Ucap pria ini lagi. 

"Apa kedua orangtuamu sudah mengetahuinya?"

"Mereka sudah tahu sejak bulan lalu. Dan Ayahku membantu proses transaksi itu karena orang yang akan membeli perusahaannya merupakan salah satu kenalannya"

Chorong kembali terdiam. Dia mulai mengalihkan pandangan dan banyak memikirkan banyak hal sekarang. 

"Apa.....aku mengecewakanmu?"

"Entahlah. Ku pikir rumahmu yang terjual itu sudah cukup untuk melunasi hutang-hutang mu. Tapi ternyata masih ada banyak lagi yang tidak ku ketahui"

"Itu sudah selesai ku tangani. Kau tidak perlu ikut mencemaskannya"

"Apa itu benar-benar bisa menutupi kerugian perusahaan saat kau belum menyerahkan posisimu di sana?"

"Eoh... Aku sudah benar-benar tidak terlibat apapun dengan perusahaan itu. Permasalahan di sana akan di selesaikan oleh Direktur baru dan kegiatan di kantor Cheongju harus terpaksa dihentikan sampai Kyungsoo mendapat keputusan jumlah hukuman yang akan di dapatnya"

"Tapi...." Chorong menahan kalimat nya. Dia sepertinya masih sangat terkejut mendengar banyak pernyataan dari sang suami. 

"Aku akan mencari pekerjaan secepatnya. Aku minta maaf karena harus menyulitkanmu seperti ini, Park Chorong"

"Apa kau baik-baik saja?"

"Eoh?"

"Kau baru menceritakan semuanya sekarang dengan tenang. Kenapa kau tidak ingin berbagi keluhanmu lagi padaku? Kau mulai jarang meminta pendapat atau sekedar bercerita singkat mengenai kegiatan harianmu"

My Spouse is My Ex-loverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang