❝Perkenalan itu penting untuk kita yang masih asing.❞
.....
Maira Arcelia Jessinia. Anak pertama dari dua bersaudara. Seorang gadis cantik pecinta kentang, makanan pedas dan warna hijau. Rambutnya sangat panjang karena ia tidak menyukai rambut pendek, bola mata nya berwarna hitam pekat dan pipinya chaby. Ia memiliki kepercayadirian yang tinggi, juga setia kawan. Ia juga memiliki sifat sabar yang tiada ujung nya, ia bahkan rela berkorban untuk kebahagiaan orang yang dia sayang tanpa memikirkan dirinya sendiri. Maira sangat ingin memiliki kakak laki-laki tapi malah dia yang menjadi seorang kakak. Maira seorang siswi yang berprestasi sejak sekolah dasar, dan Maira memiliki 5 sahabat yang ia kenal sejak sekolah dasar juga. Maira gadis yang tulus jika sudah mencintai seseorang, bahkan kadang sampai terlihat bodoh karena saking tulus dan baik nya. Maira di didik menjadi gadis yang tidak manja, Maira juga diajarkan untuk tidak pernah takut pada oranglain selagi dirinya tidak bersalah. Dari situ lah Maira memiliki sifat yang sedikit bar-bar. Sabar tapi bar-bar, mungkin itu sebutan yang cocok untuk Maira.
Fadhila Ametha Ladeika. Yang biasa dipanggil Adila. Sahabat Maira yang bisa dibilang paling dekat dengan Maira, teman sebangku Maira sejak sekolah dasar, dan paling banyak menyimpan rahasia Maira. Adila anak terakhir dari tiga bersaudara, ia memiliki dua kakak perempuan yang sudah berkeluarga semua. Adila gadis cantik dengan tubuh mungil nya, bahkan paling mungil diantara sahabat nya yang lain. Adila juga manusia yang paling cuek diantara sahabat-sahabat nya yang lain.
Elana Shaqueena. Ana juga sahabat Maira. Diantara yang lain, dia paling dewasa dan yang paling tidak mau ribet orangnya. Dia juga gadis yang tulus jika mencintai seseorang. Dan dia memiliki kembaran yang sifat nya sangat bertolak belakang dengannya. Sama seperti Adila, Ana dan Ena adalah anak terakhir. Beda nya, Kakak-kakak Adila semua perempuan. Kalau Kakak Ena dan Ana adalah laki-laki.
Elena Shaqueena. Si paling heboh kalau ada apa-apa. Kembaran Ana yang sifatnya sangat bertolak belakang dengan Ana, hobinya ribut sama Putri, dan orangnya gak pernah mau kalah. Ena pecinta lolipop, sangat cinta, bahkan kemanapun ia pergi, didalam tas nya pasti ada lolipop milkita rasa coklat kesukaannya.
Aida Shofiya. Anak tunggal yang selalu dimanja, apapun yang Aida mau, harus dia dapatkan, bagaimanapun caranya. Papa dan Mama kandung nya bercerai, dan Mama nya menikah lagi. Aida tinggal bersama Mama dan Papa tiri nya, Papa tiri Aida baik, tidak seperti cerita film yang menceritakan bahwa Mama atau Papa tiri itu jahat. Papa kandung Aida hilang seperti ditelan bumi setelah bercerai dengan Mama kandung Aida. Aida selalu iri pada kebahagiaan sahabat-sahabatnya karena memiliki keluarga yang utuh. Mama dan Papa tiri Aida sepakat untuk tidak memiliki anak lagi, karena Mama Aida tidak ingin kasih sayang nya pada Aida terbagi, dan Papa tiri Aida sangat setuju. Beliau menyayangi Aida seperti anak kandung nya sendiri. Meski awalnya Aida tidak menerima kehadirannya, tapi perlahan, sekarang Aida mulai menerima nya.
Falesha Putri Pravya. Teman ribut nya Ena, yang kerap Ena sebut musuh bebuyutan. Orangnya heboh, 11 12 sama Ena, bahkan kadang orang-orang mengira yang kembar itu Putri sama Ena. Bukan Ena sama Ana. Putri adalah seorang gadis cantik pecinta pentol, katanya hidupnya tidak berwarna tanpa pentol. Aneh sih... Tapi nyata. Putri Anak terakhir dari dua bersaudara, ia memiliki Kakak perempuan yang sudah berkeluarga, kakak nya ikut tinggal bersama suami nya, sebab itulah dirumah nya hanya ada dirinya, Mama dan Papa nya.
Muhammad Arkanza Haidar. Lelaki tampan memiliki lesung dipipi kiri nya, tinggi nya sekitar 180cm, ia juga memiliki bulu mata yang sangat lentik dan alis yang tebal. Senyuman nya bisa mengalihkan dunia siapapun. Ia identik dengan gelang berwarna hitam ditangan kanan nya yang tidak pernah ia lepas sejak kecil. Amad pecinta makanan pedas, sama seperti Maira. Amad adalah anak pertama dari tiga bersaudara, ia memiliki adik lelaki dan perempuan yang masih sama-sama kecil. Ia adalah anak seorang kapten, ayahnya seorang pelayar dan jarang berada dirumah. Ia hanya tinggal berempat bersama bunda dan kedua adiknya. Amad adalah sosok yang penyayang, apalagi terhadap anak kecil. Amad juga adalah lelaki yang dekat dengan Bunda nya. Orang nya sedikit cuek tapi peduli sesama. Buruk nya Amad, Amad memiliki sifat plin-plan, tak seorang pun ada yang bisa menebak isi hatinya.
Abizar Razzan Mahatma. Abi adalah sahabat Amad, Abi lelaki yang humoris, Abi memiliki kemampuan bernyanyi, suaranya indah sama seperti wajah nya. Tapi sifat nya tidak cocok dengan wajah tampan nya, sama seperti Ena dan Putri. Abi juga memiliki musuh bebuyutan nya, yaitu Arfan. Jika bersatu, mereka berdua selalu seperti Tom and Jerry, tidak ada waktu damai untuk mereka berdua. Diantara sahabat nya yang lain, Abi adalah cowok yang paling anti cewek. Katanya sih gak mau pacaran, mau langsung nikah aja. Abi adalah anak tunggal, hobi nya hape miring. Warna kulit nya hitam manis, Ah menggoda sekali dia!
Rizki Darelano Irham. Iki juga sahabat Amad. Dan Iki juga sahabat cowok kesayangan Maira, sama seperti kelima sahabat Maira. Iki adalah sahabat Maira sejak sekolah dasar, Iki selalu ada jika Maira butuhkan. Banyak yang mengira mereka berpacaran karena terlalu dekat, tapi dimata Iki, Iki hanya menyayangi Maira sebagai sahabat. Begitupun sebaliknya, mungkin. Maira ingin memiliki Kakak laki-laki, tapi Tuhan menjadikan nya seorang kakak. Maka dari itulah, Maira menyayangi Iki dan menganggap Iki itu sudah seperti Kakak kandung nya. Iki juga memiliki wajah yang tampan, kulitnya putih bersih.
Fawwaz Arfan Albiansyah. Arfan juga sahabat Amad. Dia adalah musuh bebuyutan Abi, sama seperti Abi, dia adalah sosok yang humoris. Kalo kata anak jaman sekarang mah, pelawak tongkrongan. Arfan terpesona pada sosok Maira, beda dengan sifatnya. Ia memiliki hati yang tulus, dia dewasa dalam menyikapi apapun. Dia bukan terlahir dari keluarga yang mampu seperti sahabat-sahabat nya yang lain. Sejak kecil dia di didik dewasa, apapun yang dia inginkan adalah lewat usaha nya sendiri. Arfan adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Anak pertama, hatinya sekuat baja. Arfan contohnya. Arfan juga sosok lelaki yang dekat dengan Ibu nya.
Aliwafa Aldevaro. Wafa juga sahabat Amad, diantara yang lain. Wafa lah yang paling cuek, ia menyikapi apapun dengan biasa-biasa saja. Wafa juga sosok yang dewasa, didewasakan oleh keadaan lebih tepatnya. Ia anak tunggal tanpa sosok Ayah, Ayah nya meninggalkan nya sejak dia berada dalam kandungan Ibunya. Saat ini ia hanya tinggal berdua bersama Ibunya. Cuek Amad dan Wafa itu 11 12 tapi lebih cuek Amad sedikit. Wafa adalah teman sekalas Amad disekolah dasar, berpisah saat SMP dan bertemu lagi saat SMA. Sedikit banyak, Wafa tau dan mengenal, seperti apa sosok seorang Amad, tapi ia diam. Seperti tadi yang sudah dijelaskan, Wafa menyikapi apapun dengan biasa-biasa saja.
Farel Abhra Zale Ahmad. Adik Maira yang baru saja menginjak bangku SMP.
Aislin Jessinia. Mami kesayangan Maira yang sangat posessif.
Azkarar Ahmad. Papi Maira yang sangat tampan dan humoris.
Laiba Salsabila Al-Haidar. Asa adalah adik kecil Amad yang baru berumur 7 tahun. Asa baru saja sekolah dan memasuki jenjang sekolah dasar.
Zaigham Rafanza Haidar. Adik laki-laki Amad yang sangat menggemaskan. Umurnya masih 5 tahun. Orang-orang memanggilnya Zai, tapi Amad memanggil Zai dengan sebutan bocil. Zai juga baru saja memulai pendidikannya di jenjang taman kanak-kanak.
Maharga Ladeika. Arga adalah Papa Adila.
Callista Anggraini. Rain adalah Mama Adila.
Dania Nurrista. Dania adalah Bunda Amad.
.....
⛅ 𝐓𝐎 𝐁𝐄 𝐂𝐎𝐍𝐓𝐈𝐍𝐔𝐄𝐃 ⛅
-- SAMPAI BERTEMU DI CHAPTER--
❤️🧡💛💚💙💜🤎🖤🤍
KAMU SEDANG MEMBACA
MAIRA
Teen Fiction[ SEBELUM MEMBACA, FOLLOW DULU YA BESTIE ] ... ❝Sebenarnya merangkai kata-kata bukanlah keahlianku, keahlian ku adalah tersenyum saat dunia tak berpihak padaku. Dan kamu adalah satu-satunya kesalahan yang pernah aku cintai.❞ ... Ini kisah tentang- �...