[ SEBELUM MEMBACA, FOLLOW DULU YA BESTIE ]
...
❝Sebenarnya merangkai kata-kata bukanlah keahlianku, keahlian ku adalah tersenyum saat dunia tak berpihak padaku. Dan kamu adalah satu-satunya kesalahan yang pernah aku cintai.❞
...
Ini kisah tentang- �...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
...
❝Jangan khawatir, aku sudah terbiasa berpura-pura. Berpura-pura untuk selalu tidak terlihat mencintaimu itu merupakan bagianku, itu akan kulakukan seperti kebiasaan. Maka tenanglah.❞ — Maira Arcelia Jessinia. ...
Kini Amad dan Maira sudah berada diatas meja makan didapur rumah Maira.
Mereka berdua sedang menikmati nasi goreng nya masing-masing.
"Btw makasih ya Mad," ungkap Maira.
"Sama-sama." balas Amad seraya tersenyum menampakkan lesung di pipi kiri nya.
"Kamu langsung hafal ya, sama kesukaan aku." ucap Maira seraya terkekeh membuat Amad terkekeh juga.
"Mami kamu cantik Ra, tapi cantikan produk nya," kata Amad lagi.
"Ih Amad... Aku salting tau, kalo digituin," balas Maira.
"Gak papa. Lucu." ucap Amad enteng.
"Lucu-lucu. Nanti kalo aku baper terus suka sama kamu gimana? Aku orangnya baperan tau," gurau Maira. Tapi memang benar sih, kenyataan!
"Ya gak papa, aku bersyukur di sukain sama orang cantik," Amad semakin menggoda Maira.
"Kamu sama Iki sama aja ih, suka usilin aku!" ucap Maira lagi.
Lagi-lagi Amad hanya terkekeh.
Lalu mereka berdua pun melanjutkan acara makan itu hingga selesai— Dan ketika Maira akan berdiri dari kursi nya untuk meletakkan piring— Amad mencekal tangan Maira membuat sang empu kembali terduduk.
Tiba-tiba Amad berdiri dari kursi nya dan melembungkan badannya, lalu tangan nya terulur menuju wajah cantik Maira. Maira melotot, terdiam, terpaku dan bingung.
Amad mengusap sebelah kiri ujung bibir Maira— Ternyata ada sisa butir nasi disana.
Jantung Maira lagi-lagi berdetak sangat kencang, mendapatkan perlakuan manis seperti itu dari Amad.
"Makan belepotan! Kayak Adek aku aja kamu," kekeh Amad.
"Emang kamu punya adek?" Maira malah bertanya.
"Punya lah, dua. Cowok sama cewek," jelas Amad.
Lalu mereka berdua beranjak dari tempat duduk nya. Menuju wastafel untuk mencuci tangan dan meletakkan piring bekas makan nya.
