Alasan

17 2 0
                                    

.......
" Dia kakak ku yang sangat ku sayangi dan ku cintai "
Balas Alex gurau dan Kenko tersenyum lebar mendengar nya namun ia masih menatap tajam Akasa.

Pantas saja pikir mereka, jadi bagian seseorang yang bersama kenko selama 3 tahun menghilang.

" Kalian tidak tahu, lalu bagaimana kalian saling mengenal ?"
Tanya Kenko

" Aku tidak sengaja bertemu dengan Akasa, kami saling berkenalan dan berakhir dekat seperti ini dan sekarang lah kita berkumpul "
Jelas Alex cepat dan Kenko hanya manggut-manggut mengerti

" Kak, kenapa kau tidak memberi tahu ku "
Tanya Kenko ke Yuna yang sedari tadi diam acuh dan dijawab acuh tak peduli oleh Yuna .

" Yuna menyingkirlah, tukar tempat duduk mu dengan Karan Basara kau juga bertukar dengan Akasa "
Perintah Kenko

" Jangan membantah "
Potong Kenko cepat saat mereka ingin melayang kan protesan, terpaksa mereka menurut.

Kini mereka duduk bersebelahan dengan Kenko yang diapit Karan dan Alex, di samping Alex ada Basara dengan wajan masam

Kenko mengeluarkan ponselnya lalu mengabadikan momen tersebut. Lagi, mereka terkejut

" Lihat bagus bukan ?"
Tanya Kenko antusias sambil menunjuk kan hasil Poto nya

" Adik adikku memang tampan "
Monolog Kenko fokus dengan henpone nya yah tau raut wajah Basara dan Karan sudah masam, Alex yang menyadari perubahan itupun terkekeh lucu

" Jangan terlalu berharap dengan kakakku itu, "
Ceplos Alex

" Apa yang kau katakan ?"
Tanya Kenko, ia tidak mendengar jelas suara Alex.

" Tidak ada. Kak, bagaimana dengan Akasa "

" Panggil dia kakak juga, dia lebih tua dari mu........... Aku mengijinkan nya tapi tunggu usia mu diatas 29 tahun, selama itu jangan lakukan apapun "
Jelas Kenko, dan hanya dapat anggukan karena lebih baik seperti itu dari pada tidak sama sekali.

" Sudah drama nya ?, Sekarang makan "
Ujar Rain, biasa jiwa jomblo
Mereka pun makan dengan khidmat diiringi perdebatan kecil mereka.

................

Acara makan selesai Kenko sudah pergi lebih dulu ia ingin mencuci Poto itu, awal nya Basara ingin mengantar namun tidak diizinkan Kenko. Karan cs ia juga sudah pulang.....

" Kenapa kau berbohong ?"
Tanya Akasa

" Tidak mungkin aku katakan yang sesungguhnya..... Dia tidak begitu menyukai kekerasan."

" Bodoh, kenapa tidak katakan kau adiknya Kenko "
Sela Basara

" Kakak ku tidak tau bukan bahwa kalian mafia ?"
Dan dijawab anggukan oleh Akasa

" Jadi, sejak kapan kalian pacaran..... Seingat ku, kau yang paling menentang Alex "
Tanya Rain

" 2 hari yang lalu ..."
Jawab Akasa
........................................

Malam nya Kenko sudah berdiri didepan rumah mewah keluarga Arora, ia disambut langsung oleh Karan

" Tidak perlu gugup "
Ucap Karan menggenggam tangan Kenko dan dibalas senyuman. Kenko harus yakin ia tau cepat atau lambat hal ini akan terjadi.

Mereka berjalan langsung ke ruang makan dimana dimeja sudah terisi penuh hanya tinggal menunggu Karan dan Kenko.

Ia belum di persilahkan duduk
" Ayah .... Dia Kenko yang sering ku bicara kan "
namun tatapan yang didapat bukan sambutan hangat melainkan tatapan jijik, tidak suka, tatapan merendahkan.

KENKOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang