KENKO

Teka - teki

............
" Apa - apaan itu ?"
Tanya Daniel

" Kami hanya mendapatkan perintah tanpa alasan, karena ketua kami selalu mengajarkan untuk berkata jujur maka kami jarang diberikan alasan "
Jelasnya

" Berkata jujur ?, Bagaimana jika musuh kalian yang bertanya ?"
Tanya Akasa

" kami tetap akan menjawab nya dengan jujur, "

" Kalian gila, bukankah itu sama saja membocorkan informasi dan bunuh diri "
Tanya Daniel tidak paham dengan sistem K.O itu.

" Tentu saja tidak, karena itulah kami jarang diberikan penjelasan atas semua perintah ketua, "

" Kalau begitu siapa nama aslimu "
Tanya Akasa

" Jangan seperti itu, kalau kau tau nama asliku kalian pasti akan mencari identitas ku "
Belanya dengan nada merengek, yang mana langsung membuat 3 diantara mereka terkejut.

" Kalau begitu sama saja kau berbohong "
Cibir Akasa.

" Benarkah ?,"
Tanyanya dengan nada terkejut.

" Tentu saja "
Jawab Rain

" Namaku Rangga "
Jawab Rangga spontan

" Dimana markas mu ?"
Tanya Rain, namun tidak ada jawaban yang ada malah Rangga yang tampak menunduk dengan memilin ujung jubah yang dipakai nya.

" Kenapa?, Jangan katakan kau tidak diberi tahu letak markas mu "
Lanjut Daniel.

" Aku tau, tapi..... Jika aku katakan dimana letak markas kami bukankah kalian akan melakukan penyerangan dan menangkap ketua "
Jelas nya dengan nada lirih

" Jika kami melakukan nya maka itu akibat dari kalian sendiri. Suruh siapa mengacaukan bisnis kami "
Ujar Daniel.

" Kami tidak akan melakukan penyerangan tapi suruh ketua mu datang sambil menyerahkan seluruh barang yang diambilnya "
Lanjut Kasara, yang mana langsung membuat Rangga menghentikan kegiatannya dan mengangkat kepalanya menatap Kasara meskipun terhalang topeng.

" Tidak bisakah kalian jangan membuat ku pusing, jika seperti ini skor ku akan menurun. Padahal kalian laki laki ditambah kalian tergolong kedalam kelompok ketua mafia tapi kenapa kalian cerewet dengan menanyaiku, kenapa tidak mencari tahu sendiri saja bukanya mafia seperti itu "
Gerutu Rangga

" Apa yang kau katakan? Aku tidak mengerti "
Ujar Rain setengah kesal

" Entahlah "
Ketus Rangga

" Bagaimana ?"
Tanya Akasa

" Tidak bisa melakukan itu, Barang yang kami rampas langsung dibakar oleh ketua "

" APA "
Teriak Daniel dan Rain serentak sementara Akasa, Basara dan Kasara hanya melotot horor

" Apa ketua mu itu idiot,? Tidak tahu berapa harga yang ia lenyapkan "
Marah Daniel
.
" Kau datang kesini mengatakan semua itu berniat memprovokasi?. Percayalah itu bukan hal baik "
Ujar Kasara dengan nada dingin menahan kesal, selama ini bisnisnya dikacaukan oleh K.O sementara mereka tenang - tenang saja
.
" Tidak ada sama sekali, bukankah kalian yang pertama kali bertanya aku kan cuma menjawab dan menjalankan tugasku "
Balas Rangga tak terima disalahkan

" Kau akan disini sampai anggota mu yang lain menyusul dan sekarang buka topeng mu ! Anggap itu sebagai hukuman atas kerugian kami "
Lanjut Kasara dengan nada datar.
Yamg mana langsung membuat Rangga berdiri dari acara bersandarnya

" Tidak diterima, jika bukan kau yang mengatakan nya sudah dipastikan orang itu tinggal nama, memerintahkan membuka topeng sama saja menghancurkan harga diri kami, menambah kan anggota lain dalam misi yang anggotanya sudah ditentukan sama saja mengambil hukuman langsung dari ketua.... Dan aku tidak ingin dihukum ketua, hukuman ketua sama saja neraka ditambah posisi ku yang seorang pertahanan dan penyerang "
Jelas Rangga