Perubahan

44 3 0
                                    

.....

Merasa bosan dengan situasi, Kenko berbalik dan melangkahkan kakinya namun langkahnya harus berhenti kala sebuah gelas mengenai kepala bagian belakangnya.

" Tapi sayangnya aku tidak akan diam saat ada  orang lain yang mengusikku "
Ujar Jessi, setelah melempar gelas itu. Hal itu membuat semua yang melihatnya syok dan takut bahkan Kasara dkk pun sudah bangkit dari tempat duduknya menatap tak percaya pada Jessi, sementara Basara menatap Kenko khawatir yang masih asik membelakangi nya, saat hendak melangkah objek yang ditatapnya berbalik dan menatap Jessi dengan raut yang sulit diartikan. Dapat dilihat rembesan warna merah mengenai seragam  putihnya, namun ia masih berjalan anteng.

" Benarkah,? Lalu apa yang akan kau lakukan jika aku katakan bahwa aku juga sama namun dalam alur dan batasan yang berbeda....."
Dengan senyuman nya Kenko menatap Kasara yang menampilkan wajah datar dan beralih menatap Basara berakhir menatap Jessi kembali.

" Dunia ini bukan negeri dongeng ataupun drama novel yang begitu mudah kau genggam.... Semuanya ada perjuangan dan pengorbanan di dunia yang kejam ini, dan aku bukan orang yang akan mengikuti alur , aku menciptakan alur ku sendiri "
Dipegangnya bagian kepalanya yang berdarah itu, ia menatap tangannya yang penuh darah lalu mengarahkan nya pada pipi Jessi sehingga wajah cantik itu tercetak darah Kenko.

Yang mana langsung dapat pelolotan dari Jessi cs

" Ini darahku yang menempel di wajahmu jangan sampai darah keluarga mu atau darahmu sendiri yang menempel disitu "
Lanjut Kenko lalu berbalik meninggalkan kantin pergi entah kemana dengan kepala terluka.

" Apa ia baru saja mengancam ???"
Tanya Rain

" Dari Kalimantan nya sih ia, tapi dari nadanya seperti memuji "
Balas Akasa asal.

Sementara Basara kini perasaannya sedang di Landa khawatir, ia tidak membenci kenko ia hanya kecewa.

.............................................................................

Ditempat lain
" Sekarang katakan ada apa dengan kepala mu !, Kau sedang tidak melakukan tugas jadi jangan jawab kau terluka karena serangan lawan "
Ujar sang perempuan yang berpakaian putih.

" Jika aku katakan tidak pun kau tidak akan percaya "
Balasnya

" Kau benar- benar bodoh ! Belum ada satu bulan bahkan satu Minggu tapi kau sudah seperti ini .....jika seperti ini terus aku akan mengirim beberapa orang untuk membereskan ya "
Marah perempuan itu, jujur saja ia merasa sedih dan juga marah dengan nasib yang diterima adiknya ini, meskipun hanya adik angkat.

" Jangan lakukan apapun "
Balas yang lebih muda dengan nada dingin

" Jika kau tidak ingin aku melakukan apapun, maka tegas lah !"

" Kak, kau tau tujuan ku yang sebenarnya "

" Aku tau, tapi bersikap tegas tidak akan menguak tujuanmu itu "

" Lagi pula dia tidak ada hubungannya nya dengan tujuanmu itu"
Lanjutnya

" Tidak ada, tapi ada masa lalu yang menjadi penghubungnya "

" Sebenarnya berapa usiamu "
Ujar sang wanita lalu pergi begitu saja dengan perasaan random setelah memastikan semuanya selesai.

" Ada apa dengan usiaku ?"
Tanyanya pada debu.

................

Di markas Kasara dkk
" Ada yang aneh dengan Kenko ?"
Ujar Akasa

" Iya,..."
Jawab rain dan Daniel

" memang nya seberapa kenal kalian dengan ya sampai mengatakan aneh, mungkin saja itulah sifat aslinya "
Timbal Kasara, Basara hanya diam.

Semenjak hari dimana ia bertemu dan berpisah kembali dengan Konko Basara tidak mengucapkan satu kata pun. Ia hanya diam dengan wajah dingin dan datarnya bahkan ia belum pulang kerumahnya malah mengalihkan dengan kesibukan.

" Bagaimana masalah dengan whiteG ? "
Mulai Kasara yang masih sibuk dengan aktivitas membersihkan senjata nya sesekali melirik Basara

" Semuanya terkendali "
Jawab Daniel yang juga sedang melakukan hal sama

" Tidak hanya dengan kelompok itu tapi juga dengan kelompok lainya pun sama, mereka tidak ada yang berulah sedikit pun kecuali para tikus kecil dan kelompok K.O"
Tambah Akasa

" Ini aneh ?"
Heran Rain, yang diangguki semuanya

" Apa kita perlu menyelidiki nya ?"
Lanjut Rain.

" Kita hanya perlu mengawasi nya, kita ikuti alur mereka,... Aku lebih tertarik dengan kelompok baru bernama K.O, yang akhir - akhir ini sering muncul dan membuat kekacauan dikalangan para klien "
Jelas Kasara

" K.O ?"
Tanya Akasa

" Ya, kelompok yang selalu merampas barang dari para klien dunia gelap setelah transaksi, namun tidak melukai mereka hanya membuat mereka tak sadarkan diri..... Yang membuat ku tertarik adalah bagaimana kelompok itu kini menjadi incaran semua mafia, meskipun tidak merugikan pihak kita secara besar-besaran tapi para klien takut untuk melakukan transaksi karena kelompok itu mengeluarkan ancaman yang tersirat. "
Jelas Kasara

" Tentu saja menjadi incaran, kita juga !, "
Tambah Daniel

" Tidak, "
Kejut Akasa yang membuat semua orang menatap nya dengan kerutan di dahi

" K.O bukan kelompok atau organisasi baru, mereka klan tunggal yang hanya terdiri dari 7 orang, "
Lanjut Akasa

" Lalu apa masalahnya, lama atau baru sama saja kan "

" Masalahnya saat pertama kali kemunculan mereka, kekacauan besar terjadi  ........ Kalian pasti ingat pembantaian jajaran 03 ?"
Jawab Akasa dan mendapat anggukan semua lawannya

" Pembantaian itu dilakukan oleh K.O "
Lanjutnya yang mana langsung membuat mereka terdiam.

" Saat jajaran baru mencari mereka tidak ada satupun bukti yang dapat mengarahkan pada mereka yang ada hanya sebuah permainan yang diciptakan nya dimana semua bukti yang didapat tiap mafia maupun agen pemerintah hanya membawa mya kembali ke titik awal. "
Jelas Akasa

" Jangan berdusta,! Kelompok yang melakukan pembantaian itu bernama Senko "
Kesal Daniel

" Tidak, Senko adalah nama ketuanya bukan organisasi nya. Senko adalah ketua dari K.O "
Terang Akasa

" Kau tau dari mana ?"

" Kakekku, aku tidak sengaja membaca buku hariannya dan saat itulah aku mengetahui nya lalu meminta penjelasan dari kakek.."

" Bukankah semua orang yang ada di sana mati "

" Tidak semua nya hanya menyisakan kakek ku "

" Kenapa "

" Senko bilang Kakek ku meskipun seorang mafia namun hanya amatiran dan tidak memiliki jiwa penjahat malah terkesan orang bodoh karena dimanfaatkan,"

" Apa maksudnya "

" Karena dia seorang malaikat yang tersesat "
Jawab seseorang yang tiba - tiba muncul dari arah jendela yang mana langsung membuat Kasara dkk siaga dengan menodongkan senjata

" Tenang, aku tidak bermaksud jahat .... Hanya menyampaikan pesan dari ketua bahwa sebaiknya kalian jangan datang di acara show mafia tahun ini "
Ujar orang itu sambil mengangkat tangannya.

" Apakah kau anggota K.O ?"
Tanya Rain

" Ya, aku 05 "
Jawabnya

" Kalian menggunakan kode ? Untuk apa, anggota kalian kan cuman 7 "
Balas Daniel

" Begitulah, meskipun 7 tapi kami mampu mengalahkan kalian semua meskipun itu tidak akan pernah terjadi "
Balas nya

" Kenapa ?"
Tanya Kasara yang mulai menurunkan senjata nya diikuti yang lain

" Aku juga tidak tahu, baiklah sampai jumpa "
Ujarnya mengambil ancang-ancang melompat

" Kau belum bisa pergi sebelum memberi alasan kenapa kami tidak boleh pergi "
Sela Kasara

" Boleh, "
Jawabnya sambil duduk di kusen jendela

" Alasan untuk pertanyaan mu barusan aku juga tidak tahu, Hanya mendapatkan perintah untuk menyampaikan nya saja tanpa alasan...."
Lanjutnya acuh

KENKOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang