KENKO

Masalah

.........

Masih dalam posisi yang sama

" Apa selama aku pergi kau menggoda tuan muda Arora "
Tanya Basara dengan nada rendah nya

" Apa yang kau katakan?"
Kenko masih tidak paham situasi nya

" Ken, apa kau tidak paham? Aku cemburu "

" Kenapa kau cemburu ?, Dia sama seperti mu "

" Tapi aku tidak rela "
Lirih Basara

" Apa kau merasakan nya "
Lanjut Basara membawa salah satu tangan Kenko untuk menyentuh dadanya namun masih dalam posisi yang sama.

Kenko melotot terkejut dan heran saat ia merasa kan detak jantung Basara yang abnormal.

Kenko hanya diam ia tidak tahu apa yang harus dilakukan, melihat Kenko hanya diam Basara memajukan wajahnya berniat menyatukan bibir mereka tinggal satu gerakan lagi maka bibir mereka akan bertemu Basara sudah menutup matanya namun yang ia cium bukanlah bibir merah Kenko tapi telapak tangannya,

Basara membuka matanya dan menjauhkan wajahnya menatap Kenko lekat lekat, yang juga dibalas Kenko.

Kenko membawa tubuh Basara untuk memeluknya posisi nya saat ini Kenko dibawah dan Basara diatasnya namun masih dalam berpelukan... Hening lama sampai akhirnya Kenko membuka suaranya

" Jangan cemburu, kalian sama saja bagiku. Aku tidak akan membedakan kasih sayang ku kepada kalian "

" Basara dengar !, Apapun yang terjadi, situasi apapun yang ada, hubungan apapun yang kita jalani dan masalah apapun yang kita hadapi kasih sayang ku tidak akan pernah berubah, mereka semua tak akan mampu mengubahnya"
Jelas Kenko.

Basara hanya diam ia yakin 100% bahwa Kenko sedang mendalami peran seorang ayah.

Kenko mencoba melepaskan pelukannya tapi Basara malah memeluk erat tubuh nya jadi ia hanya bisa diam.

Lama tak ada pergerakan Basara melepaskan pelukan nya dan ia melihat Kenko yang tidur terlentang.

* Bodoh *

Batin Basara, setelah ia selesai memperbaiki posisi tidur Kenko, Basara keluar dan menemukan saudara dan teman nya duduk di sofa, ia pun ikut duduk

" Gimana?"
Tanya Rain, dan Basara hanya menaikan alisnya tanda tak mengerti

" Skinship nya, bodoh "
Lanjut Rain, dan Basara hanya mendengus boro- boro skinship cium aja gak bisa, masih adik.

" Kenapa murung, ditolak "
Tanya Daniel, dan berhasil membuat mood Basara benar benar hancur.

" Kalian berisik , udah ijin "
Ucap Basara, dan diangguki oleh Kasara dan Akasa.

" Setelah Ken bangun, kita makan ajak Alex dan Yuna juga  di restoran biasa' "

" Baiklah, tapi Sar, beneran gak ngelakuin apa-apa kan ?"
Ujar Kasara

" Pelukan "
Jawab singkat Basara, dan hanya mendapat tatapan datar saudaranya.

" Masa "
Ujar Daniel tak percaya

" Percaya saja, Kenko tidak semudah itu memahami situasi ia hanya paham Basara adiknya "
Ingat Akasa, dan mereka semua mengangguk paham.

.........

Jika ditanya bagaimana sekolah mereka jawabannya mereka sultan bos, bebas lagi pula tanpa sekolah mereka sudah pintar. Kenko ia mah terserah tidak merasa terganggu.

..............

Kenko sudah bangun dan mereka siap berangkat namun saat membuka pintu mereka disuguhkan Karan dkk, Basara langsung masam sementara Kenko tersenyum