sesungguhnya

30 3 0
                                    

Dalam satu hentikan jari tubuh orang- orang yang bergelantungan itu, terjatuh menubruk kerasnya lantai, banyak darah yang mengalir.

Menambah genangan darah yang ada, teriakan disana menatap marah, benci dan dendam pada senko.

Tidak urung juga tatapan syok dari Basara dkk karena Kenko berani melakukan hal se keji itu.

Selanjutnya.....

Dalam waktu kurang dari 10 menit, Kenko sudah membunuh para petinggi termasuk ketua lawan, membuat mereka sangat terkejut menganga tak percaya, dan takut.

Tapi bukan hanya karena kemampuan Kenko itu, melainkan juga karena penampilan Kenko ditambah gerakan nya membuat bajunya tersingkap - singkap menampilkan bagian tubuh lainya.....

Basara yang melihat nya semakin geram dan kesal namun tidak ada yang dapat dilakukan nya.  Memang tidak dapat menilai seseorang dari covernya saja.
Kenko menebas nya tanpa kedipan dan celah membuat mereka membatu

" Ketua kalian sudah mati, melangkah maju lah jika kalian juga ingin mati, duduk lah jika kalian ingin hidup "
Lanjut Kenko, Basara dan Kasara dkk menelan ludah kasar, tidak menyangka Kenko yang manis dan polos dapat se menakutkan itu.

Ditambah ia adalah senko sang ketua iblis yang di eluk-elukkan sosok yang garang tanpa hati.

Mereka semua langsung duduk, melepaskan senjata nya.

Melihat itu Felix dan anggota k.o lainnya mulai membereskan dibantu oleh Victory.
Kenko masih diam di tempat

" Hei bocah, kau baik ?"
Tanya orang tua yang tidak dikenal siapapun di sana.

Basara masih betah menatap Kenko, dia dan yang lainnya tengah berkecamuk.

" Siapa yang kau panggil bocah ?"
Tanya Kenko, lalu ia berbalik. Membuat gerombolan tua itu terdiam

" Tidak ada, urusan kami selesai.... Kami akan pulang lebih dulu "
Ujarnya sambil memamerkan bagian tubuh master yang sudah  di mutilasi itu.

Akasa hanya diam, memandangi nya dengan datar.

Setelah itu gerombolan tua itu pergi namun sebelum benar benar pergi

" Bocah Yamura.... Jika ada sesuatu tanyakan pada si iblis manis itu "
Setelah nya langsung berlari, karena pasti Kenko akan mengamuk.

" Siapa yang kau panggil iblis hah, "
Teriak Kenko, lalu ia menatap Basara.

" Apa?, Kalian benar- benar membuat ku repot, lihat lah rencana kalian hanya membuat semua nya hancur.... Jika kalian mendengar kan ku, kan tidak perlu aku mengeluarkan tenaga sebanyak ini "
Keluh Kenko.

" Kenko ?"
Lirih Basara menatap Kenko namun tatapan nya tajam. Menyadari sesuatu

" Oh, tidak.... Kali ini aku tidak dapat memberikan mu jatah.... Tenaga ku lemah "
Ucap Kenko, membuat mereka kegiatan yang tengah terjadi berhenti seketika.

" Senko, jatah apa?... Aku juga mau "
Ujar Rangga datang dengan semangat.

" Dia memin..... Mphh "
Basara tidak membiarkan Kenko menyelesaikan kalimatnya, karena itu ia membekap  mulut Kenko.

Mereka hanya dapat menggeleng kan kepalanya, benar- benar tidak paham pemikiran Kenko, mustahil juga untuk memahaminya.

" Apa yang kau lakukan ?"
Teriak Kenko, setelah ia terlepas dari bungkaman Basara. Tanpa kata lagi, Kenko berjalan meninggalkan Basara namun baru 5 langkah Kenko sudah jatuh pingsan
dengan darah yang keluar dari hidungnya.

Membuat mereka khawatir dan Basara langsung berlari mengangkat tubuh kecil Kenko, dengan kecepatan diatas rata -rata, Felix mengemudi mobil, melanggar lalu lintas, ia tidak peduli. Yang pertama Kenko...... sementara Basara dibelakang mencoba mengembalikan kesadaran Kenko.

KENKOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang