KENKO

Kepercayaan

......

Mereka semua menatap Kenko dengan mata yang mengisyaratkan keterkejutan, hanya rombongan itu karena siswa lainnya sudah di usir dari awal.

Kenko yang melihat nya merasa aneh sendiri

" Kenapa kalian menatap ku ? Karan..."
Tanya Kenko tak paham

" S' Company adalah perusahaan yang bergerak hampir dalam semua bidang, hanya dua orang yang membuat keputusan mutlak dari perusahaan itu. Yang pertama CEO nya yaitu KAU, dan yang kedua Presiden nya yaitu Alex Saotome "
Jelas Akasa dengan menekankan kata kau menatap Kenko

" Dari mana kalian tahu ?"
Ucap Kenko terkejut, yang awalnya bersender pada tiang kini sudah berdiri tegak

" Dasar kau iblis, apa salah ayahku?...... Hanya kita yang memiliki masalah, kenapa kau sampai melibatkan keluarga ku "
Murka Jessi, setelah ia tahu siapa dalangnya menampar keras pipi Kenko, ingin melakukan nya kembali namun tangannya tertahan di atas

" Basara, apa kau ingin membelanya?, Karena dia keluarga ku hancur "

" Aku tidak membelanya "
Ujar Basara lalu  membawa Jessi kepelukan nya, Jessi masih sesenggukan. Kenko ia hanya diam terkekeh kecil mengingat situasi yang tak asing

" Katakan!, Kau atau Alex ?"
Tanya Akasa yang juga ikut berdiri

" Kenapa kau membawa nama adikku "

" Itu bisa terjadi, mengingat bagaimana posesif nya adikmu itu dan bagaimana mana sifat egois nya yang hanya peduli keinginan tanpa toleransi "
Jelas Akasa dengan mata tajamnya

"Memang nya kenapa dengan itu "
Teriak Alex yang entah sejak kapan sudah berdiri di sana

" Alex..."
Gumam mereka

" Katakan !"
Ujar Alex dengan mata berkaca-kaca namun masih berusaha bertahan, melihat itu kenko

" Alex, apa yang kau lakukan disini?, Pulang lah !"
Perintah Kenko

" Aku merindukan mu. Apakah seperti ini mereka memperlakukan mu?.... Jika seperti ini lebih baik kau bersama kak Felix"
Ujar Alex

" ALEX SAOTOME "
teriak Basara menatap marah Alex, memberikan Jessi pada Kasara

" Katakan sekali lagi "
Lanjutnya menekan setiap kata menatap tajam Alex yang mana langsung membuat Alex ketakutan. Kenko melihat reaksi Akasa namun tidak sesuai harapan, ia memeluk Alex yang ketakutan itu mencium kedua matanya yang sudah basah dan memberikan nya pada Yuna lalu menyuruh mereka pergi.

Kenko memandang datar Basara

" Yaguruya Basara, satu hal yang paling ku benci yaitu melihat adik ku menangis dan itu tidak dapat ditoleransi. Jadi, tuan muda Yaguruya siapa kau yang memiliki hak untuk membentak adikku ?"

" Dia mengatakan sesuatu yang seharusnya tidak dikatakannya "
Jawab Basara ikut tersulut emosi

" Dia mengatakan yang seharusnya tidak dikatakannya atau dia melakukan sesuatu  seharusnya tidak dilakukan nya ?..."
Tanya Kenko dan mereka hanya dapat diam

" Kau memfitnah ayahku "
Sela Jessi masih dalam pelukan Kasara

" Fitnah atau bukan, hukum sudah bertindak.... Tuan muda Akasa Yamura, kau mengecewakan ku "
Jawabnya sambil menatap Akasa, tidak ada reaksi dari sang lawan Kenko tersenyum remeh

" Kenko, disini kalian yang salah. Jadi wajar jika kami kecewa dan marah "
Jelas Basara

" Tentu saja"
Balas nya singkat masih menatap Akasa